Barcelona menghadapi dilema menyusul referendum Catalonia. Pemerintah Spanyol sebelumnya menganggap referendum tersebut tidak sah.
Mereka pun berupaya menghalang-halangi warga Catalonia yang akan memberikan hak suaranya untuk menentukan apakah memisahkan diri atau tetap bergabung dengan Spanyol.
Buntut dari referendum tersebut membuat keikutsertaan Barcelona di kompetisi La Liga mulai disangsikan. Blaugrana dianggap tidak sah berkompetisi di La Liga jika Catalonia benar-benar merdeka.
Hal tersebut sudah ditegaskan Presiden La Liga Javier Tebas. Dia sebelumnya menegaskan bahwa Barcelona tidak akan diizinkan masuk ke dalam struktur La Liga Spanyol.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengakui masa depan klub di La Liga tidak akan menjamin jika Catalonia menjadi negara merdeka.
Jika sebuah deklarasi kemerdekaan sepihak terjadi maka dewan direksi harus bertemu dan menganalisis apa yang bisa dan tidak dapat kita lakukan,” kata Bartomeu dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip Football Espana, Selasa (3/10/2017.
Bartomeu mengakui manajemen klub Barcelona sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan La Liga jika wilayah mereka memilih untuk merdeka.
Jika hal itu terjadi, Bartomeu mengonfirmasi Barcelona bisa saja bergabung dengan liga tetangga, seperti Liga Primer Inggris.
Situasi ini tidak ada sejauh ini. Tapi berkaitan dengan hal-hal yang bisa terjadi di masa depan, itu adalah sesuatu yang akan dibahas oleh dewan direksi. Ini akan menjadi sesuatu untuk dianalisis dengan tenang,” kata Bartomeu.
Rencana kubu Barcelona yang ingin bergabung dengan Liga Primer langsung direaksi manajer Arsenal, Arsene Wenger. Dia menilai jika Barcelona bergabung dengan Liga Primer akan membuat lebih sulit bagi klub mana pun untuk memenangkan gelar juara.