Alexis Sanchez bisa jadi merupakan sedikitdari pemain asal Amerika Latin yang gagal bersinar bersama Manchester United hingga akhirnya dipinjamkan ke klub Italia, Inter Milan. United mendatangkan Sanchez dari Arsenal pada bursa transfer Januari musim 2017/18. Setan Merah mendapatkannya dengan menukar Henrikh Mkhitaryan.
Awalnya, fans MU berekspektasi besar kepada Sanchez. Itu mengingat kiprahnya bersama Arsenal yang sukses dengan 80 gol dari 166 penampilan.
Sayangnya, harapan fans Manchester United bertepuk sebelah tangan. Dua musim bermain di Old Trafford, Sanchez hanya membuat lima gol dari 45 kali main.
Selain Sanchez, pemain Amerika Latin yang juga gagal di MU adalah Angel Di Maria. Kini, pemain asal Argentina itu membela PSG.
Sejatinya, Tim Setan Merah punya sejarah cukup bagus dengan para pemain Amerika Latin. Beberapa pemain yang berasal dari sana pernah mengecap sukses bersama Manchester United
Rafael mampu bermain lebih konsisten di Manchester United ketimbang saudaranya. Musim terbaiknya terjadi saat menjadi bek kanan utama Setan Merah saat mereka terakhir kali memenangkan liga pada musim 2012-13.
Louis Van Gaal ternyata bukan penggemar berat Rafael. Sang pemain dijual ke Lyon pada 2015 dan menandatangani kontrak baru pada bulan Mei lalu.
Gabriel Heinze bergabung dengan Manchester United setelah ditebus dari klub Prancis PSG> Heinze adalah pemain yang sangat bagus untuk United meskipun musim keduanya dihancurkan oleh cedera lutut.
Heinze kemungkinan bisa bertahan lebih lama di Old Trafford jika tempatnya tidak direbut oleh Patrice Evra. Padahal, Evra direkrut sebagai setelah Heinze mengalami cedera.
Sergio Romero memang tidak pernah tampil secara reguler di Manchester United. Namun, Romero menegaskan dirinya sebagai kiper cadangan paling sukses di dunia di United.
Sangat bisa diandalkan ketika diturunkan, Romero menjadi kiper utama Setan Merah pada ajang Liga Europa 2016-17. Ia mencatatkan clean sheet di final melawan Ajax dan membantu timnya meraih juara.
Penggemar Manchester United sepertinya sudah kehilangan kesabaran dengan Antonio Valencia selama beberapa bulan terakhirnya di klub. Meskipun begitu, Valencia punya karier yang patut dipuji di United setelah bergabung dari Wigan Athletic pada 2009.
Selama satu dekade di Old Trafford, Valencia memenangkan dua Premier League, dua Piala EFL, satu Piala FA, dan satu Liga Eropa. Dia juga terpilih menjadi pemain terbaik klub dua kali pada 2011-12 (sebagai pemain sayap) dan 2016-17 (sebagai pemain bertahan).
Carlos Tevez membuat heboh ketika pindah dari Manchester United ke Manchester City pada 2009. Kendati demikian, penggemar Setan Merah tidak bisa menyangkal dampak yang sudah dibuat Tevez.
Tevez membentuk trio penyerang yang menakutkan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo di Old Trafford. Dia memimpin tim asuhan Sir Alex Ferguson meraih dua Premier League, Piala EFL, Piala Dunia Antar Klub dan Liga Champions dalam dua tahun.