Zlatan Ibrahimovic memutuskan kembali ke sepakbola Serie A dan menjalani musim 2019-2020 bersama AC milan, namun kehadirannya belum berdampak maksimal pada peforma team secara keseluruhan. Bahkan rossoneri pernah terperosok hingga di peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A musim ini.
Saat ini, Il Diavolo Rosso berada di urutan ketujuh klasemen sementara dengan poin 36. Skuat asuhan Stefano Pioli itu terpaut 12 angka dari peringkat keempat atau zona terakhir lolos ke Liga Champions musim depan.
Performa kurang meyakinkan Alessio Romagnoli dkk. pada awal musim membuat manajemen klub memutuskan melepas Marco Giampaolo. AC Milan langsung menunjuk eks pelatih Inter Milan, Stefano Pioli.
Padahal, Giampaolo baru mendampingi AC Milan selama tujuh pertandingan. Pelatih kelahiran Swiss itu menjadi pelatih ketujuh yang didepak Rossoneri sejak Massimilliano Allegri.
Bersama Stefano Pioli, AC Milan mengalami perubahan, meski tidak begitu mencolok. Klub yang bermarkas di San Siro itu sedikit memiliki karakter.
Bukan hanya itu, beberapa pemain AC Milan mampu berkembang di bawah arahan Pioli.
Matteo Gabbia hanya menjadi penghangat bangku cadangan pada 22 laga awal Serie A. Pioli baru memercayakan Gabbia tampil saat dua bek AC Milan, Simon Kjaer dan Mateo Musaccio, mengalami cedera.
Gabbia kali pertama tampil saat Rossoneri menang tipis 1-0 atas Torino pada Januari lalu. Sejak saat itu, pemain berusia 20 tahun itu dipercaya Pioli dalam tiga laga berikutnya, termasuk saat mencatatkan 90 menit bermain pertamanya.
Bersama Rossoneri, Gabbia tampil mengesankan dan solid di lini belakang. Selain itu, Gabbia tak membutuhkan waktu lama memahami karakter rekan duetnya, Alessio Romagnoli.
Kualitas yang ditunjukkan Matteo Gabbia membuatnya pantas tampil reguler pada masa-masa yang akan datang.
Kedatangan Ismael Bennacer disambut positif kalangan penggemar AC Milan. Apalagi saat itu, Bennacer baru saja mengantarkan Aljazair menjadi kampiun Piala Afrika.
Bennacer juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada ajang tersebut. Bersama I Rossoneri, Bennacer menunjukkan permainan yang dinamis dengan kepercayaan diri tinggi.
Berduet dengan Frank Kessie di lini tengah, Bennacer mampu menciptakan permainan lebih menyerang. Musim ini, Bennacer sudah memainkan 20 laga di Serie A dengan total menit bermain 1.620.
Theo Hernandez menjadi satu di antara pemain yang tak tergantikan di skuad AC Milan musim ini. Pemain berpaspor Prancis itu sudah bermain dalam 25 laga Rossoneri.
Meski berposisi sebagai pemain belakang, Theo turut andil dalam gol-gol AC Milan. Total Theo sudah mengukir enam gol dan dua assist.
Termasuk memberikan umpan yang menjadi gol pertama Zlatan Ibrahimovic setelah kembali berkostum AC Milan.
Samu Castilejjo mengawali karier bersama AC Milan pada awal musim 2018-2019. Pada musim pertamanya, Castillejo bisa dikatakan tak memberikan banyak kontribusi buat Il Diavolo Rosso.
Musim lalu, AC Milan lebih banyak memercayakan Suso sebagai penyerang sayap di sektor kiri. Namun, pada musim ini, Castilejjo bisa menggusur Suso dari skuad utama AC Milan.
Dalam skema 4-2-3-1 yang diterapkan Pioli, membuat Castilejjo bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Tak jarang, Castilejjo mampu menebar ancaman di lini belakang lawan.
AC Milan memboyong Ante Rebic dari Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman pada akhir bursa transfer musim panas 2019. Pada awalnya, Rebic tak banyak diberi kesempatan tampil hingga pergantian tahun.
Pada akhirnya, Stefano Pioli berani memainkan Ante Rebic hingga mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Pemain asal Kroasia itu kini sudah menyumbang enam gol untuk Rossoneri di Serie A.
Catatan tersebut hanya kalah dari Ciro Immobile dan Cristiano Ronaldo, yang sudah mengemas tujuh gol pada tahun ini.