Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, diragukan untuk tampil saat timnya bertemu Ajax Amsterdam di leg pertama babak perempat final Liga Champions usai mengalami cedera otot.
Hal ini telah disampaikan oleh pelatih kepala Juventus Massimilliano Allegri dalam jumpa pers, pada Jumat (29/03/19) lalu.
Ronaldo terpaksa ditarik keluar setelah setengah jam bermain akibat mengalami cedera otot saat Portugal ditahan imbang 1-1 oleh Serbia, pada hari Senin (25/03/19) lalu.
“Kami harus berhati-hati. Yang terbaik jika dia melewatkan satu pertandingan daripada dua bulan musim ini. Kami sedang menuju tahap akhir musim ini dan tidak ada banyak waktu untuk pulih, dan kami masih memiliki dua pertandingan Liga Champions untuk dimainkan.” kata Allegri.
“Ronaldo akan kembali ketika tidak ada lagi risiko kemunduran. Dia akan menjalani tes pada hari Senin dan kami akan mengambil keputusan dari dirinya di sana.
“Jelas dia diragukan untuk leg pertama, dan Cristiano tahu betul bahwa jika dia tidak bugar, dia tidak akan bermain karena kami tidak bisa mengambil risiko musim hanya dalam satu pertandingan.” tambah Allegri.
Cristiano Ronaldo sukses membawa Juventus maju ke babak perempat final Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid 3-2 secara agregat.
Ronaldo akan absen dalam pertandingan Serie A ketiganya secara beruntun setelah diistirahatkan untuk kemenangan 4-1 atas Udinese dan kekalahan 2-0 dari Genoa.
Juventus, yang memimpin Serie A dengan 15 poin, bertandang ke Cagliari pada Selasa sebelum menjamu AC Milan pada 6 April. Empat hari kemudian, mereka akan bertandang ke Amsterdam untuk pertandingan leg pertama babak perempat final dengan Ajax.
Dengan absennya Ronaldo, pemain muda Bioneceri, Moise Kean, akan dimanfaatkan untuk kedua kalinya bagi Juve, tetapi Allegri mengatakan pemain timnas Italia itu perlu diberi kesempatan lebih.
“Kami harus mengambil segala sesuatunya perlahan dengan Kean. Dia mencetak gol melawan Liechtenstein, tetapi dengan segala hormat, orang sekarang ingin menyamakannya dengan [Lionel] Messi dan Ronaldo.” kata Allegri.
“Jika [pelatih Italia Roberto] Mancini bermain melawan lawan yang lebih kuat pada bulan Juni dan dia tidak menyentuh bola, maka semua orang akan mengatakan dia sampah.
“Ini tidak adil. Kami perlu mengambil langkah demi langkah. Ada tidak diragukan lagi ada kalanya dia akan mencetak gol secara teratur, tetapi untuk memastikan bahwa dia sudah menjadi seorang juara, itu terlalu jauh.
“Kami harus mengambil segala sesuatunya dengan lambat. Dia harus mengikuti jalur normal dan saya harus melindunginya.” tambah Allegri.