Borrusia Dortmund berhasil memuncaki klasemen akhir grup F setelah menahan imbang Real Madrid dengan skor imbang identik seperti pada pertemuan mereka lalu. Skor 2-2 tercipta setelah Marco Reus kembali menjadi penyelamat Dortmund pada menit ke-89 pertandingan. Golnya membawa Dortmund mencetak rekor baru sebagai tim yang mencetak gol paling banyak pada babak grup Liga Champion dengan raihan total 21 gol dalam 6 pertandingan. Rekor sebelumnya tercipta di angka 20 gol dan dilakukan oleh 3 klub pada 3 musim yang berbeda. Barcelona pada musim ini serta musim 2011/2012, Real Madrid pada musim 2013/2014, serta Manchester United pada musim 1998/1999.
Selain itu dwigol Benzema juga membawanya ke raihan total 50 gol di partai Eropa melewati Zlatan Inrahimovich di raihan 48 gol. Kini Benzema hanya berdiri di bawah bayang-bayang 2 pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Real Madrid juga memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka di seluruh kompetisi ke angka 34 pertandingan. Meski diakui Zidane hasil seri ini membawa sedikit kekecewaan, namun posisi akhir di babak grup sama sekali tidak mengindikasikan bahwa peluang mereka untuk menjadi juara secara otomatis terancam sirna. “Untuk memenangi trofi Liga Champion, kita harus mengalahkan semua lawan yang ada. Posisi akhir di grup bukanlah inti dari segalanya”, ujar Benzema menyuarakan nada yang sama dengan sang pelatih.
Cristiano Ronaldo kembali gagal mencetak gol untuk kali ke-4 secara beruntun di Liga Champions musim ini. Total ia hanya mencetak 2 gol sejauh ini, rekor terburuknya semenjak musim 2009 silam. Ronaldo gagal mencetak gol ke 100nya di Eropa pada babak grup musim ini. Raihan total 98 golnya tetap berada di urutan teratas meski pesaing terdekatnya Lionel Messi berhasil mencetak golnya yang ke 93 di Eropa. Gol Messi membawanya ke raihan total 10 gol pada babak grup musim ini, terpaut 1 gol dari rekor Ronaldo dengan 11 gol pada babak grup musim lalu.