Cesc Fabregas telah kehilangan tempatnya di Chelsea dan dia tidak terlibat dalam skuad utama Spanyol untuk menghadapi Inggris pada Selasa malam. Di sini, kita melihat mengapa ia telah selalu absesn di bawah Antonio Conte dan menilai peluangnya untuk memenangkan kembali tempatnya di Chelsea.
Chelsea telah menerima banyak cakupan tetapi jumlahnya belum terlalu signifikan. Sejak Oktober, mereka telah memenangkan lima pertandingan Premier League berturut-turut, mencetak 16 gol tanpa kebobolan dan mendaki dari posisi kedelapan ke posisi kedua dalam klaesemen sementara. Setelah mengendur pada musim lalu, kini Chelsea optimisme untuk kembali meraih gelar juara Liga Primer msuim ini.
Beralih ke formasi 3-4-3, tiga orang pertahanan Antonio Conte diapit oleh pemain sayap, Victor Moses dan Marcos Alonso dan diapit oleh duo lini tengah N’golo Kante dan Nemanja Matic, dan lini depan dari Eden Hazard, Pedro dan Diego Costa dibuat sebagai ujung tombak.
Ini adalah formula kemenangan bagi Conte, tetapi telah meninggalkan Cesc Fabregas di luar lapangan hijau. Ini seakan menjadi wilayah asing bagi pemain yang memiliki rata-rata 46 penampilan per musim sejak 2004. Fabregas memainkan peran utama dalam kemenangan Chelsea pada musim 2014/15 dan ditampilkan dalam semua kecuali satu dari pertandingan Liga Premier mereka tahun lalu, tetapi ia telah mulai musim ini hanya sekali di bawah Conte . Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya.
Conte menegaskan Fabregas tetap dalam pasukannya, tetapi ada tanda tanya besar sejak Fabregas jarang ditampilkan. Pada awal Liga Primer tahun ini, Fabregas berjuang dengan penampilan buruknya dalam tiga pemain di lini tengah melawan Arsenal.
Sebuah cedera paha telah membuatnya absen baru-baru ini, Fabregas dijadikan pemain pengganti saat Chelsea menang 2-0 atas Hull City. Ia menyaksikan pertandingan tersebut dari bangku cadangan saat Oscar, Nathaniel Chalobah dan Pedro mendahuluinya di Stadion KCOM.
“Jika dia tidak bermain saya selalu ada alasan,” kata Antonio Conte. “Dia ingin di posisi gelandang. Namun itu perlu fisik yang kuat. Saya butuh sedikit pemain di bagian tengah, namun lebih tajam di depan, dan saya ingin pemain lebih kompak di bagian pertahanan.” tambah Conte.
Conte menilai pemain berusia 29 tahun tersebut tidak cocok bermain di bagian lini tengah seperti Matic dan Kante. Dimana duo defensif-minded tersebut telah bermain setiap menit dari kemenangan beruntun Chelsea.