Chelsea yang musim ini dipegang oleh Frank Lampard, mantan pemain yang juga legenda hidup Chelsea kini masuk dan meramaikan papan atas klasemen Liga Premier Inggris. Menjelang jeda internasional pada bulan November ini, Chelsea berada di urutan ketiga di pentas Premier League. Mereka hanya tertinggal 8 poin di belakang pimpinan klasemen Liverpool, dan sejajar dengan Leicester City.
Meski diawal musim kompetisi bergulir, penampilan Chelsea dibawah asuhan Frank Lampard sempat dikritik banyak pihak mengenai start awal musim yang kurang kompetitif.
Chelsea menelan kekalahan telak dalam pertandingan pembuka Premier League musim ini. Mereka dibantai Manchester united dengan skor 4-0 di Old Trafford.
Namun, Chelsea kemudian berhasil meraih hasil yang mengesankan. Pasukan Lampard sekarang sudah memenangkan 6 pertandingan terakhir mereka di Premier League setelah takluk dari Liverpool.
Manchester City baru saja menelan kekalahan dari Liverpool. Kekalahan itu berhasil membuat Chelsea pindah ke urutan ketiga di liga.
Chelsea bisa dibilang sebagai underdog dalam perburuan gelar liga. Namun, mereka juga bisa menjadi penantang bagi Liverpool.
Pemimpin klasemen Liverpool akan menghadapi bulan yang berat setelah jeda internasional karena mereka akan memainkan 10 pertandingan hingga akhir Desember. The Reds akan terbang ke Qatar untuk bermain di Piala Dunia Antarklub dan mereka juga masih bermain di Carabao Cup.
Sementara itu, Chelsea tidak akan bermain di turnamen manapun. The Blues sudah kalah dari Manchester United di babak 16 besar Carabao Cup.
Pertandingan yang lebih sedikit ini bisa membantu Lampard mengistirahatkan beberapa pemain dan menjaga mereka tetap segar untuk Premier League. Hal itu mungkin bisa membuat The Blues menyalip Liverpool dan memberi tekanan kepada mereka ketika tampil di Piala Dunia Antarklub.
Tim Chelsea saat ini adalah hasil dari hukuman larangan transfer mereka. Mereka bukan hanya tidak bisa membeli pemain baru, tetapi beberapa pemain kunci juga mengalami cedera.
Bek tengah mereka yang paling berpengalaman, Antonio Rudiger, nyaris absen sepanjang musim, hanya tampil 45 menit di Premier League. Cedera menyulitkan pemain internasional Jerman itu, tetapi The Blues akan menjadi tim yang lebih tangguh untuk dikalahkan ketika ia kembali ke jantung pertahanan.
Pemain kunci lainnya yang melewatkan beberapa pertandingan di liga musim ini adalah gelandang Prancis N’Golo Kante. Ia baru tampil lima kali dan memainkan seluruh pertandingan melawan Crystal Palace.
Kehadiran Kante di lini tengah akan menambah pengalaman, stabilitas pertahanan dan energi di lini tengah. Ross Barkley adalah pemain lainnya yang musimnya terganggu oleh cedera, sementara Ruben Loftus-Cheek bisa seperti pemain baru untuk Lampard ketika ia kembali dari cedera.
Kembalinya para pemain ini akan menambah kedalaman dan kualitas ke skuad Chelsea. Hal itu bisa membuat The Blues semakin kuat.
Salah satu statistik yang cukup mengkhawatirkan di Chelsea asuhan Frank Lampard adalah jumlah kebobolan mereka di liga musim ini. The Blues sudah kemasukan 17 gol dalam 12 pertandingan, yang bukan rekor pertahanan yang bagus untuk tim juara.
Chelsea bisa kemasukan banyak gol karena Lampard menerapkan gaya permainan menyerang tanpa rasa takut. Hal itu ternyata mampu mendorong pemain mudanya untuk unjuk gigi di atas lapangan.
Pemain-pemain seperti Mason Mount, Christian Pulisic, Tammy Abraham, dan Willian sangat mengesankan ketika menyerang. Sementara gelandang Jorginho dan Mateo Kovacic terlihat seperti pemain yang sangat berbeda dari musim lalu.