Chelsea nampaknya akan menjadi penonton ajang Liga Champions musim 2018/2019 mendatang. Spurs yang berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Stamford Bridge semenjak tahun 1990 kini nyama duduk di peringkat 4 dengan selisih 8 poin dari Chelsea di peringkat ke-5.
Gol Alvaro Morata berhasil dibalas dengan gol sensasional Eriksen serta 2 gol dari Dele Alli. Alli menjadi tokoh utama setelah selebrasinya juga berhasil menyulut emosi para pendukung Chelsea yang harus melihat pemain berseragam putih merayakan gol ke gawang tim kesayangan mereka persis di depan mata mereka.
Conte sendiri mengaku tidak khawatir akan posisinya sebagai pelatih Chelsea. Ia bahkan menggerutu saat ditanya mengenai kepastian masa depannya. “Saya tidak khawatir. Saya memberikan segalanya, pemain juga memberikan segalanya dan mereka tau saya berkomitmen penuh serta bekerja keras 24 jam untuk Chelsea bersama seluruh jajaran pelatih dan staff. Saya punya pendapat saya sendiri namun saya lelah jika harus terus mengulang pernyataan yang sama. Saya tidak ingin membuat masalah. Jika saat ini kami berada di posisi ini maka saya rasa kami layak berada di posisi ini. Pemain milik kami adalah pemain top dan kami berusaha keras setiap harinya” ujar Conte. Chelsea kini tinggal menyisakan Piala FA untuk menyelamatkan musim mereka yang cukup berantakan.
Di sisi lain Pochettino menatap masa depan cerah bersama Spurs setelah kemenangan tersebut. “Kami membuktikan bahwa kami bisa meraih hasil maksimal di kandang lawan seperti Santiago Bernabeu dan Stamford Bridge. Kami memiliki impian 4 tahun silam untuk mengurangi jarak dengan para tim besar Liga Inggris. Kini kami telah melakukan hal tersebut. Kami juga akan memiliki stadion baru musim depan sehingga Dany Levy (Chairman Spurs) akan membicarakan banyak hal dalam rapat yang akan digelar nanti”, ujar Pochettino sembari tersenyum.