Philippe Coutinho bertekad untuk membuat karirnya di Barcelona sukses di musim 2020/21 setelah kembali dari masa peminjaman Bayern Munich.
Barca memutuskan untuk meminjamkan Coutinho ke raksasa Bundesliga Jerman pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan mengingat dampak mantan pemain depan Liverpool itu kurang mengesankan di Camp Nou.
“Saya menikmati waktu saya. Di musim-musim ini saya telah mencapai banyak hal pada level pribadi kolektif, yang merupakan hal terpenting.” kata Countinho.
“Saya telah kembali ke Spanyol dengan banyak keinginan agar semuanya berjalan dengan baik dan itu juga yang saya inginkan di tim nasional. Setiap kesempatan yang saya miliki, saya ingin memainkan permainan hebat memberikan yang terbaik untuk tim.” tambah Coutinho.
Coutinho sukses bermain di Liga Champions bersama Bayern di musim lalu, terbukti ia turut merobek gawang Barcelona ketika bermain di semifinal.
“Di Bayern, saya belajar banyak tentang pekerjaan, karena mereka sangat intens dalam latihan. Konsekuensi fisik, yang benar-benar saya alami karena Anda banyak bekerja dan saya juga banyak bekerja.” kata Coutinho.
“Saya sudah memiliki cara berpikir ini, tetapi sekarang saya harus mengabadikan diri saya tiga atau empat kali lebih banyak dari biasanya untuk menjadi sukses.” tambah Coutinho.
Coutinho dibawa Barcelona dengan harga transfer mencapai 120 juta euro pada musim 2018/19. Barcelona terpaksa memilih pemain berusia 28 tahun tersebut untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Neymar ke Parist Saint-Germain dikala itu.
Di bawah asuhan manajer baru, Ronald Koeman, Barcelona memberikan kesempatan kedua bagi Coutinho untuk bermain di Spanyol.
Pemain andalan Barcelona seperti Luis Suarez dan Arturo Vidal telah pergi meninggalkan klub di akhir musim lalu, ini berarti memberikan kesempatan Coutinho untuk menjadi ujung tombak Barcelona paling disegani.
Coutinho mengakhiri musim lalu dengan torehan 11 gol dan 9 assist di semua kompetisi untuk Bayern. Dia juga mencetak jumlah gol yang sama dan lima assist musim lalu untuk Barcelona sehingga membuat Barca kurang terkesan dengan hasil tersebut.