Rider Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, mengalami crash pada seri pembukq MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Lusail, Doha, Minggu (3/6/2022) malam WIB.
Setelah mengalami crash, Martin mengaku merasakan sakit di salah satu jarinya. Dan ia pun harus dibawa ke rumah sakit setempat.
Dalam balapan MotoGP Qatar 2022, Jorge Martin sejatinya start dari posisi terdepan. Ia mengisi kotak terdepan bersama rider Gresini Racing, Enea Bastianini, dan rider Honda, Marc Marquez.
“Ini adalah pertama kalinya saya benar-benar takut untuk mati. Saya tercanpak ke gravel dengan kecepatan tinggi dan saya terjebak di antara dua motor.” ucap Martin.
“Saya mencoba mendorong sepeda motor menjauh dari saya dan pada saat itu tangan saya mulai terasa sangat sakit.
“Saya sekarang memiliki banyak masalah dengan ibu jari saya dan kami harus memeriksa di rumah sakit apakah itu tidak patah.” tambah Martin.
Martin, rookie terbaik MotoGP musim 2021 itu kemudian mendapatkan nasib sial usai terbawa jatuh oleh pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Tak lama usai terjatuh, Bagnaia terlihat langsung menghampiri Martin untuk meminta maaf. Martin pun menganggap bahwa GP Qatar yang lalu bukanlah harinya.
“Kecelakaan seperti ini bisa terjadi. Tapi yang paling penting saya marah karena kami tidak kompetitif hari ini, saya berharap untuk memperebutkan podium atau bahkan mungkin menang.” kata Martin.
“Kecepatannya tidak ada di sana, kami memiliki beberapa masalah dan kami perlu mencari tahu apa penyebabnya. Saya bahkan tidak bisa menyalip Aprilia atau Suzuki.
“Sepertinya kami tidak memiliki titik kuat lagi yang membedakan kami dari yang lain. Saya pikir hasil maksimal hari ini adalah tempat ketujuh atau kedelapan.” tambahnya.
Seri balapan kedua MotoGP akan dilaksanakan kembali di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, pada 18-20 Maret. Dan Martin pun berharap dirinya dapat tampil dengan baik di Indonesia.
“Kami tetap semangat ingin melanjutkan balapan. Kami harus bekerja keras untuk meraih poin di sana.” kata Martin.