Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White membandingkan rivalitas antara petarung Rusia Khabib Nurmagomedov dan petarung Irlandia Conor McGregor dengan persaingan legenda tinju Amerika Muhammad Ali dan Joe Frazier.
Komentar White merujuk kemungkinan pertarungan ulang antara Khabib lawan McGregor yang kabarnya dibutuhkan aturan khusus untuk menjaga perilaku kedua petarung tersebut. Hal itu untuk mencegah kerusuhan yang terjadi di pertarungan sebelumnya.
“Filosofi saya dalam hal ini adalah itu bagian dari pertarungan. Sejak dahulu orang-orang telah mengatakan kata-kata kasar antara satu dengan yang lain dalam sebuah pertarungan. Tidak peduli apapun itu,” kata White dalam sebuah wawancara dengan ESPN.
“Muhammad Ali menyebut Joe Frazier dengan sebutan Uncle Tom, ini menjadi salah satu sebutan terburuk yang seseorang katakan kepada seorang pria di masa itu. Dia [Ali] menyebutnya gorila dalam kutipan: ‘Ini akan menjadi sebuah pertarungan yang menyeramkan atau menenangkan ketika saya meladeni gorila [Frazier] di Manilla,'” katanya menambahkan.
Pada 1970-an, sebutan Paman Tom berarti petinjunya kaum kulit putih yang memiliki kedekatan dengan politikus yang menindas kaum kulit hitam.
“Dan di sisa hidup Frazier, ia membenci Ali, membenci kepada hal-hal yang Ali ucapkan,” ucap White.
“Ini [UFC] bukan bisnis yang menyenangkan, ini adalah bisnis pertarungan. Ini [UFC] bukan menjadi tempat pertama dari kata-kata kasar diucapkan, dan juga tidak menjadi tempat yang terakhir,” ucapnya melanjutkan.
Sebelumnya, pertarungan antara Khabib lawan McGregor dalam dalam UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 6 Oktober 2018, berakhir dengan kerusuhan.
Setelah Khabib berhasil mengalahkan McGregor di ronde keempat lewat submission, petarung 30 tahun itu menyerang Dillon Danis, sparring partner McGregor. Khabib mengklaim Danis telah menghina agama, keluarga, dan negaranya.
Atas keributan itu, Khabib dan McGregor kini menunggu sidang disiplin dari Komisi Atletik Nevada (NAC) pada 10 Desember.
“Saya tidak tahu apakah pertarugan ulang antara Khabib dan McGregor akan terjadi dalam waktu dekat, karena kami harus melihat apa yang terjadi dalam sidang di Nevada pada Desember. Jadi saya tidak memikirkan hal itu dulu,” ujar White.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa, Dana White tidak akan membatasi ‘pembicaraan sampah’ dalam pertarungan ulang antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. Padahal ‘omongan sampah’ itu juga yang memicu kerusuhan usai UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Keributan itu bermula dari provokasi yang dilakukan rekan McGregor, Dillon Danis, kepada Khabib.
Sumber foto: mmajunkie.com