Presiden UFC Dana White berharap pertarungan di antara juara kelas berat Daniel Cormier dengan mantan juara kelas berat UFC Brock Lesnar bisa terjadi pada 2019 mendatang. Ini akan menjadi pertarungan yang paling kompetitif di antara kedua petarung.
Akan tetapi, badan anti doping Amerika Serikat (USADA) telah menyatakan bahwa Lesnar tidak bisa bertarung setidaknya hingga awal Januari tahun depan akibat hukuman penggunaan zat doping yang telah dijatuhkan pada dirinya.
“Saya tidak tahu jika pertarungan Cormier adalah tahun depan. Kami belum tahu akan hal tersebut. Saya rasa Cormier memiliki lawan yang tersisa pada dirinya.” kata White.
“Seharusnya, saya tidak bisa memprediksi apa-apa. Saya belum berbicara dengan Brock, tetapi saya belum melihat telepon saya.
“Saya berharap begitu. Itulah yang saya inginkan. Saya ingin melihat Jones dan Cormier bertarung di kelas berat, tetapi sekarang tim Cormier ingin dia pensiun. Mereka ingin dia pensiun sekarang. Saya harap kita bisa mendapatkan tiga pertarungan lagi darinya.” tambah White.
Cormier hanya butuh dua ronde untuk mengalahkan Derrick Lewis di UFC 230, pada awal November lalu sebelum menantang Lesnar usai pertarungan tersebut. Petarung bebas asal Amerika Serikat itu telah memenangkan sembilan dari sepuluh pertarungan untuk meraih gelar kelas berat UFC.
Brock Lesnar siap menghadapi Daniel Cormier. (Sumber:www.mmaimports.com)
Sementara itu, Lesnar merupakan mantan juara kelas berat UFC selama hampir setahun sebelum akhirnya kalah dari Cain Velasquez pada tahun 2010 lalu.
Bintang WWE itu belum pernah bertarung di UFC sejak 2016 lalu. Ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang berupa clomiphene, yang diuji oleh USADA sebelum pertarungan tanpa gelar melawan Mark Hunt di UFC 200. Ia akhirnya diskors selama setahun dan denda sebesar US$ 250.000.
Secara terpisah, USADA telah mengakui kesalahan teknis yang menyebabkan data yang tidak akurat pada Lesnar yang sempat muncul di situs resmi mereka baru-baru ini.
Sesuai kebijakan USADA, mereka selalu memperbarui semua data pengujian melalui situs organisasi sepanjang tahun. Namun, basis data riwayat tes atlet ini tidak termasuk hasil melainkan menunjukkan berapa kali atlet UFC atau atlet Olimpiade telah diuji dalam setahun.