Ketegangan antara kepala promosi Top Rank Bob Arum dengan presiden UFC Dana White meningkat dalam beberapa bulan ini, ramai orang mengatakan ini sulit untuk berakhir dalam waktu dekat.
Baru-baru ini, kedua pria tersebut saling mengkritik dalam wawancara terpisah menjelang pertarungan akhir pecan antara bekas petinju dunia Floyd Maywether Jr dengan Conor McGregor.
Awalnya ini semua berakar dari Arum, dimana dia sekali lagi mengritik pertarungan yang telah diatur oleh badan tinju dunia dengan UFC.
Berbicara kepada media Las Vegas Review-Journal, Arum mengatakan sangat lucu meletakkan LeBron James bersama Anthony Joshua di ring tinju.
“LeBron James bagi saya adalah atlet terbaik di zaman kami. Anda meletakkan LeBron James di ring bersama Anthony Joshua, ini adalah sebuah lelucon,” kata Arum.
Mendengar perkataan Arum tersebut, White lantas merasa tersinggung dan kemudian menyerang promotor tinju berusia 85 tahun tersebut.
“Anda akan mewawancarai Bob Arum?” kata White kepada LA Times. “Ini adalah surat kabar kampong kami, dan kemudian semua wawancara dilakukan dengan Bob Arum. Dan orang ini [Arum] pikun, membandingkan LeBron dengan Conor?”
“Conor McGregor adalah seorang petarung. Dia bisa bertarung. Barang seperti itu membuat saya gelisah saat membaca itu.” tambah White.
Conor Maywether adalah seorang petarung UFC yang akan mencoba karirnya di dunia tinju profesional. (Sumber:www.southland.com)
Tidak butuh waktu lama sebelum Arum merespons, dimana dia mengecam White karena kecendrungan politiknya.
“Itu benar-benar berkelas,” kata Arum. “Dana bias mengatakan apapun yang dia mau, tapi dia menyakiti argumennya dengan beralih ke komentar-komentar ini. Itu tidak ada hubungannya dengan kepikunan. Dan itu menyakitkan posisi yang ingin dia lakukan.”
“Tapi apa yang kamu harapkan? Anda tidak melihat saya di Konvensi Nasinal Republikan yang mendukung presiden Trump. Itu bicara banyak tentang seseorang. Saya benar-benar berpegang pada senjata saya.” tambah Arum.
Menurut Arum, pernyataannya baru-baru ini mengenai pertarungan 26 Agustus adalah hanya untuk menunjukkan perbedaan antara kedua petarung yang berbeda, dan seharusnya tidak diambil secara pribadi.
“Tidak ada yang besifat pribadi atau argumentative, tapi jika seseorang melawan petarung teratas era kami dengan seseorang yang tidak memiliki satu pertandingan tinju professional, mereka tertinggal,” kata Arum.
“Jika McGregor belum berlatih bertahun-tahun, dia tidak akan tampil, dia bukan petinju. Dia adalah pejuang tempur UFC. Ini adalah olahraga yang berbeda.” kata Arum lagi.