Presiden UFC Dana White telah menegaskan bahwa pertarungan Floyd Mayweather Jr dengan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, hanya akan terjadi di MMA.
Nurmagomedov saat ini tengah menjalani sanksi dari Komisi Negara Nevada (NAC) akibat aksi penyerangan terhadap rekan setim Conor McGregor di acara UFC 229. Selain itu petarung asal Rusia itu belum bisa menerima bayaran 2 juta dolar AS, selagi masih menjalani sanksi.
Sementara itu, Mayweather saat ini telah menjalani pelatihan di dunia tarung bebas MMA, tetapi ia kembali disibukkan dengan tantangan bertinju dari petinju seperti Manny Pacquiao dan Saul Alvarez.
Di satu sisi, pria berusia 41 tahun itu malah mendapat tantangan dari Nurmagomedov untuk bertarung secara sungguhan di luar Octagon dalam waktu dekat.
“Ayo Floyd. Kita harus bertarung sekarang: 50-0 berbanding 27-0. Kita adalah dua orang yang tidak pernah kalah, karena di hutan hanya ada satu raja. Tentu saja, saya raja karena dia tidak bisa menjatuhkan McGregor, tapi saya menjatuhkannya dengan mudah.” kata Nurmagomedov.
“Federasi yakin bahwa pertarungan saya dengan Mayweather jika berhasil di gelar di Moskow, akan ditonton setidaknya 100 ribu di stadion.” tambahnya.
Namun, White mengatakan kepada TMZ, The Eagle yang merupakan julukan Nurmagomedov tidak akan mengikuti jejak McGregor yang pernah menantang Mayweather di luar Octagon.
UFC tidak bisa mencegah McGregor mengejar impian untuk bertinju tinju pada tahun 2017, tetapi kini menjadi perdebatan apakah White akan mengatakan apa pun dalam menghentikan Nurmagomedov melakukan hal yang sama.
“Begini, jika Mayweather ingin bertarung, bertarunglah. Anda bertarung di UFC. Kami bertinju dengan dia. Kami hanya melakukan itu sekali. Itu sudah berakhir. Anda ingin bertarung? Anda datang bertarung, sebuah pertarungan nyata.” tegas White.
Tentu saja, pernyataan White di atas mengacu pada pertarungan Mayweather melawan McGregor, yang mencatat kemenangan tertinggi ke-2 sepanjang waktu. Tapi, rupanya, White tidak tertarik untuk pertarungan semacam itu lagi di masa depan.
Mayweather hanya membutuhkan enam ronde dalam mengalahkan McGregor saat keduanya bertarung di Las Vegas. Namun, pertarungan tersebut dianggap hanya sebagai bentuk bisnis yang menghasilkan ratusan juta dolar AS, bukan pertarungan sungguhan.
Secara terpisah juuara kelas welter UFC, Tyron Woodley, menawarkan diri untuk melatih Mayweather secara pribadi dan mengatakan dia benar-benar yakin mantan petinju tak terkalahkan itu bisa sukses di dunia tarung bebas.