Penggermar berat Brock Lesnar tampaknya bakal kecewa untuk melihat petarung UFC tersebut berlaga di Octagon sebab dia dikabarkan masih berada di bawah kontrak organisasi gulat profesional World Wrestling Entertainment (WWE).
Penampilan bintang gulat WWE itu terakhir kali terlihat pada tahun lalu di UFC 200 kelas berat saat dia berlaga bersusah payah dengan petarung Mark Hunt.
Dalam pertarungan tersebut Lesnar keluar sebagai pemenang melalui keputusan suara bulat. Akan tetapi, kemenangannya telah diragukan ketika dia diketahui telah gagal dalam tes obat-obatan oleh Badan Anti-Doping Amerika (USADA), dimana ia kedapatan menggunakan zat terlarang di dalam sistem tubuhnya.
Ini tercermin betapa buruknya kebijakan tes obat WWE saat semua telah dikatakan dan dilakukan, sehingga mereka harus memblokir Lesnar untuk melakukan crossover ke UFC dalam jangka setahun.
Presiden UFC Dana White telah menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Lesnar untuk kembali ke Octagon sehingga ia benar-benar terlepas dari kontrak organisasi sebelumnya.
“Lesnar masih terikat kontrak dengan WWE hingga Agustus mendatang. Jadi sulit untuk melihat ia kembali di sini.” ucap White saat di acara Dan LeBatard baru-baru ini.
“Siapa yang tahu apa yang akan tejadi. Saya tidak akan menghitung petarung saya lagi, saya akan memberitahu Anda akan hal itu.
“Mereka tidak ingin melakukan itu lagi. Anda melihat apa yang terjadi terakhir kali dia berada di bawah kontrak dan itu tidak terlihat bagus untuk siapa pun.” sambung White.
Selama berkarir di gulat profesional, Lesnar yang memiliki berat badan 130kg telah memenangi juara kelas berat WWE sebanyak lima kali.
Lesnar secara resmi telah menyatakan untuk pensiun dari MMA pada bulan Februari 2017 lalu. Bekas juara kelas berat UFC itu sejatinya akan berhadapan dengan petarung Jon Jones di musim panas tahun depan.
Jon Jones direncanakan akan berhadapan dengan Brock Lesnar pada musim panas tahun depan. (Sumber:www.mikeswick.com)
Namun pertarungan kedua orang tersebut sepertinya sulit untuk dilakukan mengingat Lesnar masih terikat kontrak dengan organisasi WWE saat ini. Meski demikian, apapun bisa terjadi jika ada kata kesepakatan di antara semua pihak sehingga pertarungan yang dinantikan oleh ramai orang segera terwujud.