Dani Alves ikut memberikan respon terhadap kritik pedas yang dilontarkan Lionel Messi terhadap penyelenggara Copa America 2019 di Brasil, baru-baru ini.
Pemain timnas Brasil ini mengatakan ia sangat tidak mengerti bagaimana pemain megabintang dan mantan rekan setimnya di Barcelona tersebut bisa kehilangan rasa hormat terhadap Brasil sebagai tuan rumah Copa America tahun ini.
Seperti yang telah diberitakan, Messi menuding Brasil telah diatur oleh CONMEBOL untuk menjadi juara kali ini. Bahkan striker Argentina tersebut menuduh pertandingan melawan Chile untuk memperebutkan tempat ketiga penuh dengan korup.
“Seorang teman tidak selalu benar hanya karena dia seorang teman, Anda memang bisa mengatakannya saat sedang panas-panasnya, tapi aku masih tidak sepakat.” kata Alves.
“Yang pertama, dia sama saja tidak menghormati Brasil, menurut pikiran saya. Yang kedua, dia tidak menghormati sejumlah tenaga profesional yang mengorbankan sejumlah lain agar mereka bisa memperjuangkan mimpinya.
“Saya adalah seorang teman yang selalu berkata jujur, kalau memang begitu kenyataannya. Dan saya pikir ia sudah keliru dengan mengatakan hal-hal tersebut,” tambah Alves.
Meski tidak setuju dengan kata-kata yang dikeluarkan Messi, Alves bisa memahami rasa kecewa pemain depan Argentina tersebut.
“Kami sudah bekerja keras untuk meraih kesuksesan ini, tapi saya bisa memahami kalau dia kecewa berat. Saya tidak sepakat dengannya kalau Copa America ini sudah dibeli. Usaha yang kami lakukan untuk menjuarai ini luar biasa,” kata Alves lagi.
Di lain pihak, Arturo Vidal, yang juga rekan setim Messi di Barcelona memiliki pandangan berbeda. Gelandang asal Chile tersebut malah mendukung apa yang telah dikatakan La Pulga.
“Saya percaya Argentina diperlakukan tidak adil melawan Brasil. Itu tidak adil. Hal yang sama terjadi kepada kami ketika mereka menempatkan kami di hotel yang dua jam jaraknya dari stadion untuk melawan Kolombia,” kata Vidal.
“Wasit ingin menjadi lebih penting daripada pertandingan itu sendiri. Bagaimana bisa Anda memberi kartu merah untuk dua kapten yang saling mendorong? Itu cuma terbawa suasana. Tidak ada yang main tangan. Itu tidak serius. Dua orang yang beradu dada tidak bisa dikartu merah.
“Argentina jelas diperlakukan tidak adil melawan Brasil. VAR dikelola dengan cara lain di Eropa. Di Amerika Selatan, mereka masih harus belajar untuk menggunakannya dengan lebih baik.” tambah Vidal.