Mendapat hail bagus di MotoGP Catalunya pada akhir pekan lalau, pemnalap Repsol Honda Dani Pedrosa semakin percaya diri jelang MotoGP Assen, Belanda pada 26 Juni 2016 mendatang.
Dani Pedrosa berhasil finis di tempat ketiga di MotoGP Catalunya, di bawah pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan rekan setimny Marc Marquez. Dani Pedrosa menyatakan amat senang dengan apa yang telah diraihnya. Pedrosa juga menyatakan, pencapaian tersebut memberikannya dorongan untuk tampil lebih baik di MotoGP Assen, Belanda yang akan datang.
“Saya sangat senang karena kami bisa melakukan dengan baik serta selangkah lebih maju di Mugello dan di sini. Lebih-lebih saat di kualifikasi, kami mampu berkembang,” ucap Pedrosa.
“Saya sudah tidak sabar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk meningkatkan penampilan saya pada balapan selanjutnya di Assen,” tambah Dani Pedrosa yang kini berusia 30 tahun.
Hubungan Dani dan Marquez retak?
Sementara itu, beredar hubungan antara Pedrosa dengan rekan setimnya Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda tersebut menerangkan alasan ketidakmampuan ia menyaingi rekan setimnya Marc Marquez. Pedrosa mengklaim jika timnya lebih memperhatikan kebutuhan motor untuk Marc Marquez dibandingkan kebutuhan ia sendiri.
Saat ini Dani Pedrosa berada di posisi keempat klasemen sementara dengan dua podium di Argentina dan Catalunya sebelumnya. Sebaliknya, rekan setimnya Marc Marquez memimpin klasemen sementara dengan perolehan dua kemenangan.
Tambahan lagi, Dani Pedrosa juga mengkritik bahwa timnya lebih sering mengikuti masukan-masukan yang dibeikan Marc Marquez dibanding dirinya. Di MotoGP masukan para pembalap akan menjadi referensi utama para mekanik dalammeningkatkan motor, khasnya keseimbangan rangka.
Pedrosa (kanan) saat berbincang dengan rekan setimnya Marquez. (Sumber:lintasnasional.com)
Akibat tak pernah memberikan masukan dalam tiap keputusan, untuk saat ini pembalap Repsol Honda tersebut harus berkompetensi dengan motor yang dibuat dengan prioritas Marc Marquez.
Dani Pedrosa menganggap bahwa dirinya paham akan berada dalam waktu yang dilematis pada musim ini. Itu dirasakan sejak awal dilakukannya tes Valencia tahun lalu tepatnya di bulan November.
“Pada akhirnya kami tidak mempunyai banyak spesifikasi mesin, namun dari yang kami punya saya tidak bisa memilih,” ucap Dani Pedrosa.
“Saat kami memilih motor untuk musim 2016, saya tahu motor yang dipilih adalah versi Marc Marquez. Saya tidak ada hubungannya dengan soal itu,” tambah Dani Pedrosa.
Pembalap yang kini berusia 30 tahun tersebut mengaku untuk saat ini rekan setimnya Marquez jauh lebih bagus dibandingkan dengan dirinya yang harus berjuang keras untuk tampil lebih baik lagi.