Dani Pedrosa telah mengakhiri kerja sama berdurasi panjang bersama Repsol Honda pada akhir musim 2018 lalu. Posisinya kini di Honda telah digantikan oleh Jorge Lorenzo, mantan rider Ducati.
Sebagai pembalap penguji KTM, Pedrosa secara teoritis bisa mengambil kesempatan untuk bersaing untuk kejuaraan MotoGP musim depan. Namun pembalap asal Spanyol itu tidak tertarik sama sekali.
Pembalap penguji seperti Michele Pirro dari Ducati, Sylvain Guintoli dari Suzuki, Mika Kallio dari KTM, setiap tahun, sebagian besar dari mereka telah berpartisipasi dalam kejuaraan MotoGP.
Namun bagi Pedrosa, kesempatan ini tidak akan dimanfaatkannya. Bersama Honda, rider berusia 33 tahun itu telah memainkan seri balapannya terakhir dalam karirnya pada 18 November 2018, di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia.
Dalam catatan, Pedrosa memiliki 54 kemenangan, 153 podium, 64 lap tercepat dan skor 4162 poin. Bagaimanapun ini adalah sebuah pencapaian yang gemilang dari dirinya.
Berbicara kepada media, manajer KTM Mike Leitner merasa tidak terkejut sejak awal atas keputusan Pedrosa mengenai peluang dirinya untuk bisa tampil di berbegai seri balapan MotoGP musim 2019 bersama KTM.
“Ini keputusannya. Bagi kami, membuat wildcard tidak pernah menjadi prioritas. Kami harus menghargai kenyataan bahwa dia menghentikan kariernya sebagai rider.” kata Leitner.
“Apa artinya menghentikan karirnya sebagai rider, dan kemudian membuat beberapa kesalahan? Entah Anda ingin menjalankan atau tidak ingin lagi.” tambah Leitner.
Dani Pedrosa siap jalani sebagai pembjalap penguji KTM di musim 2019. (Sumber:www.tribunnews.com)
Pedrosa sempat mengungkapkan jika dirinya sejak lama ingin meninggalkan Honda atau tepatnya sejak 2016 lalu. Namun, ia merasa pada waktu itu bukanlah masa yang tepat mengingat ia masih ingin menjadi rekan satu tim Marc Marquez dalam hal perebutan gelar juara dunia.
“Tentu saja dua tahun lalu adalah waktu yang sudah lama, akan tetapi itu bermula sekitar dua tahun lalu untuk mengatakan hal tersebut.” kata Pedrosa.
“Mereka telah mengetahuinya, orang-orang yang sebelumnya berada di tim. Mereka tahu itu akan terjadi. Saya katakana kepada mereka kalau ini akan terjadi, jadi kesudahannya ini merupakan kesepakatan bersama. Ini cukup sederhana, tidak terlalu sulit.” tambah Pedrosa.
Pedrosa telah diizinkan KTM untuk menguji RC16 ketika tes pramusim Jerez dilangsungkan pada 18-19 Desember lalu. Hal itu dilakukan untuk megetahui sejauh mana perkembangan mesin tersebut.