Manchester United dikabarkan sedang menjalani proses restrukturisasi klub untuk menyediakan tempat bagi direktur sepak bola. The Red Devils belajar dari pengalaman buruk di bursa transfer musim panas ini saat Jose Mourinho kesulitan mendapatkan pemain yang dia inginkan.
Beberapa klub besar memiliki sosok direktur sepak bola untuk membantu transfer pemain.
Nama-nama yang terkenal sejauh ini adalah Michael Zorc (Borrusia Dortmund), Monchi (AS Roma), Txiki Begiristain (Manchester City), serta Giuseppe Marotta (Juventus).
Meski demikian, juga banyak klub yang peran direktur sepak bola-nya tidak terlalu efektif. Hal inilah yang membuat eks manajer Manchester United, David Moyes merasa ragu-ragu.
Moyes memahami jika banyak fan MU yang menuntut kehadiran direktur sepak bola. Dia sadar suporter Manchester United hanya ingin timnya melakukan yang terbaik.
Namun, saat bicara direktur sepak bola atau direktur olahraga, Moyes sebenarnya tak bisa menyebut terlalu banyak nama yang hebat.
“Saya tidak tahu berapa banyak klub yang memiliki direktur sepak bola yang benar-benar berfungsi,” ujar Moyes dilansir Tribalfootball.
“Saya pikir fungsinya adalah membantu pelatih yang mungkin ingin mendatangkan pemain tertentu yang dia inginkan, untuk membantu pekerjaan pelatih,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Moyes juga tak akan terkejut jika pada akhirnya MU benar-benar mendatangkan direktur sepak bola. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, Moyes merasa MU sudah berubah drastis, banyak tradisi MU yang tak lagi dipertahankan.
“Manchester United sudah mengubah banyak hal. Mereka banyak mengubah tradisi mereka, jadi saya tidak akan terkejut jika mereka membeli direktur sepak bola karena banyak klub melakukan itu.”
“Manchester City sudah punya satu (Txiki) dan itu berfungsi sangat baik untuk mereka, jadi siapa tahu,” ujarnya.