Secara tiba – tiba, David Silva mengumumkan keputusannya untuk hijrah dari Manchester City di akhir musim 2019/2020 mendatang. Baginya, jangka waktu 10 tahun melayani City sudah cukup baginya.
“Ini adalah yang terakhir. 10 tahun sudah cukup bagi saya. Itu adalah waktu yang sempurna bagi saya untuk selesai disini. Sebenarnya, City menawarkan kontrak lagi kepada saya untuk jangka waktu 2 tahun, namun saya rasa 10 tahun sudah cukup. Sempurna,” ujar Silva.
Silva datang sebagai pemuda berusia 23 tahun dari Valencia pada 2010 lalu. Ia datang dan dianggap sebagai salah satu pemain paling bertalenta selama 9 tahun berkarir di Inggris. Total Silva meraih 4 buah gelar Liga Primer Inggris, 4 Piala Liga (Carling/ Carabao), serta 2 gelar Piala FA. Silva juga meraih gelar Piala Dunia 2010 dan EURO 2012 di tim nasional Spanyol dalam jangka waktu yang sama.
Sebagai seorang gelandang serang, Silva adalah bagian tak terpisahkan dari era keemasan City. Meski usianya tak semakin muda, peran Silva selalu krusial bagi City baik di era Mancini, Pellegrini, hingga Pep Guardiola. Meski banyak pemain muda yang mulai menghantuinya, Silva merupakan salah satu pilar yang tak bisa diabaikan City begitu saja. Pengaruhnya diatas lapangan masih sangat terasa meski kelincahannya tak lagi segesit dulu.
Musim terakhir Silva di Inggris tentu akan memberinya banyak motivasi lebih. Salah satunya, tentu menutup karir bersama City dengan raihan gelar juara Liga Champions Eropa, sebuah pencapaian yang sudah Ia kejar sejak pertama kali mendarat di City.
Tanpa ragu, saya akan memasukkan nama David Silva sebagai salah satu pemain paling berbakat di Liga Inggris, bahkan dunia. Dan jika nanti Silva memutuskan untuk hijrah ke Spanyol atau benua lain seperti Asia dan Amerika, maka sebaiknya kita menyaksikan Silva sebaik mungkin selagi Ia masih bermain di level tertinggi musim 2019/2020 mendatang.