Bekas bintang Barcelona, David Villa, mengatakan Pep Guardiola akan sukses bersama Manchester City di musim ini. Ia mendukung penuh bekas pelatihnya tersebut untuk mengubah keadaan dan meraih gelar juara.
Villa, yang kini bermain di Major League Soccer dengan New York City FC, pernah bermain di bawah Guardiola untuk Barcelona, telah memenangkan La Liga dua kali dan Liga Champions, dan ia mengatakan Guardiola mampu untuk mengatasi situasi rumit ini.
“Dia memiliki masa sulit sekarang di Liga Primer, tapi saya yakin dia akan mampu mengubah keadaan,” kata Villa.
“Ini adalah hal biasa memiliki masa sulit dengan tim, tapi dia merupakan pelatih berpengalaman dan saya pikir dia memiliki metodologi dan ia memiliki staf pelatih yang sangat baik untuk mengubah keadaan dan masa depan di City akan lebih baik untuk memastikan gelar juara.”
“Saya beruntung telah diasuh bawahnya. Ketika saya tiba di Barcelona saya selalu bermain sebagai nomor sembilan dan ketika saya bermain dengan dia mengubah posisi saya dan mentalitas saya dan setelah itu saya pikir saya adalah pemain yang lebih baik. Saya bisa memahami lebih lanjut tentang posisi yang berbeda di lapangan dan tidak hanya tentang mencetak gol. Dia adalah pelatih besar untuk karir saya.” tambah Villa lagi.
Guardiola yang telah memulai karir dengan 10 kemenangan dari 10 semua kompetisi di awal musim ini, namun ia dan anak asuhnya mendapat banyak kritikan akhir-akhir ini setelah dipermalukan di kandang Everton dengan skor tanpa balas 4-0 pada akhir pekan lalu. Ini telah membuat City harus kehilangan posisi puncak di tabel Liga Primer.
Statistik kemenangan pelatih asal Spanyol tersebut bisa dilihat dimana ia hanya mampu meraih 61 persen bersama Manchester City sehak paruh pertama musim ini, jauh dibandingkan ketika ia memimpin Barcelona dengan rata-rata kemenangan 72 persen dan Bayern Munich 75 persen.
Meski gaya permainan yang diterapkan Guardiola dibeberapa minggu terakhir ini mendapat banyak sorotan ia tetap menenruskan karirnya bersma The Citizens hingga akhir musim ini karena ia percaya tidak ada rumus matematika untuk sukses di sepakbola.