Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, sangat mengesankan di musim pembuka tahun 2017 ini. Ia sukses meraih podium pertama di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (26/3) malam yang lalu. Dunia terkejut melihat aksi mengesankan dari pembalap berusia 21 tahun tersebut.
Perlahan tapi pasti, Vinales mulai menebar ancaman bagi pembalap lainnya di musim ini dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Ini adalah merupakan kemenangan pertama bagi pembalap asal Spanyol tersebut sejak ia memutuskan untuk bergabung dengan Movistar Yamaha dari Suzuki pada tahun lalu. Hasil yang bagus ini juga telah membuktikan ia memang layak diperhitungkan di musim ini sebagai pembalap muda yang berbakat.
Menariknya, balapan yang dimulai di Sirkuit Losail pada 26 Maret lalu, selain dimenangkan oleh Vinales, posisi kedua berhak menjadi miliki pembalap Ducati Andrea Dovizioso, dan tempat ketiga ditempati rekan setim Vinales yakni pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi. Sementara juara bertahan MotoGP asal Honda Repsol, Marc Marquez, hanya mampu menempati tempat keempat usai berjuang mati-matian disepanjang arena yang dibasahi air hujan.
Valentino Rossi, meski harus memulai balapan dari petak kesepuluh, ia mampu membuktikan jika ia benar-benar pembalap yang mengesankan selama balapan MotoGP di Sirkuit Losail. Dengan gaya penampilannya yang sabar, ia mampu menyudahi balapannya ditempat ketiga.
Akan tetapi, podium ketiga yang diraih pembalap veteran tersebut bisa dikatakan tidak mudah. Rossi harus melalui beberapa rintangan sebelum ia sukses berada di belakang Vinales, dan Dovizioso sepanjang 20 lap.
“Permulaan musim ini dengan menempati posisi ketiga merupakan hal yang baik. Saya membuka musim ini dengan waktu yang sulit sejak dimulainya musim dingin ketika tes November 2016 lalu. Dimulai dari Sirkuit Valencia, saya merasa kurang beruntung dengan motor baru Yamaha saya.” Kata The Doctor kepada media usai balapan.
Perjuangan Rossi bersama Vinales dan Dovizioso pada detik-detik balapan di Sirkuit Losail, Qatar. (Sumber:www.crash.net)
Sementara itu, bekas pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang kini hijrah ke tim Ducati tidak mampu berbuat yang terbaik. Lorenzo hanya mampu finis di tempat kesebelas di belakang pembalap Yamaha Tech 3, Jonas Folger.