Bermain kompetitif di DOTA 2 bisa saja sangat melelahkan apalagi jika kita menghadapi lose streak yang panjang. Para pemain bisa merasa frustasi berkepanjangan yang pada akhirnya menciptakan efek-efek negatif seperti menjadi toxic hingga mengamuk.
Legenda DOTA 2 Danil “Dendi” Ishutin, yang paham betul dengan situasi ini, memberikan beberapa tips untuk menghadapi lose streak panjang di DOTA 2.
Dalam sebuah cuitan yang diposting oleh Reddit DOTA 2 di Twitter, salah satu pemain menyampaikan bahwa ia menghadapi lose streak berkepanjangan dan menanyakan solusi mengatasi hal tersebut kepada komunitas.
“Bagaimana kalian mengatasi ini? Rasanya seperti seseorang di Valve sengaja memasangkanku dengan griefer di setiap pertandingan.”
Griefer istilah untuk pemain yang secara sengaja mengganggu pemain lain dalam permainan (trolling) yang biasanya bertujuan untuk membuat pemain lain merasa terganggu hingga marah yang pada akhirnya membuat mereka kalah dalam game.
Dendi yang kebetulan membaca cuitan ini memberikan beberapa tips yang menurutnya bisa membantu mengatasi rasa frustasi yang dialami sang pemain.
Dalam komunitas Dota 2, Dendi dikenal sebagai pribadi yang santai dan rendah hati. Mengingat bahwa pemain profesional bisa sangat toksik, Dendi muncul sebagai pemain yang memiliki sikap mental positif.
Dalam tweetnya, Dendi mengatakan bahwa tidak ada hal baik yang terjadi jika kita mengantri kembali dalam pertandingan setelah kekalahan telak. Dia menyarankan para pemain untuk istirahat setelah dua kekalahan, pergi dan berjalan ke luar rumah, menonton video motivasi, dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang.
Menurutnya hal tersebut bisa sedikit meredakan rasa frustasi yang mungkin dirasakan oleh para pemain terutama jika mereka bertemu dengan griefer di pertandingan sebelumnya. Ia menyarankan jika semua sudah dilakukan, barulah pemain boleh bermain kembali. Jika hal serupa terjadi lagi, maka mereka bisa mengulangi prosedur tadi.
Ketika pemain terus mengantri untuk pertandingan baru setelah kalah beruntun, rasa kesal dan frustasi bisa mempengaruhi berjalannya permainan yang pada akhirnya memperpanjang lose streak.
Pemain kompetitif biasanya bermain lebih dari enam pertandingan sehari, yang bisa jadi tidak sehat, baik secara fisik maupun mental. Beristirahat setelah 1-2 pertandingan bisa menjadi opsi untuk membuat suasana pikiran tetap tenang dan positif.
