Deontay Wilder dikhwatirkan akan menolak tawaran untuk bertarung dengan petinu selanjutnya. Hal ini telah diungkapkan oleh promotor tinju kenamaan Eddie Hearn baru-baru ini.
Petinju Amerika Serikat tersebut belum pernah terkalahkan dengan memiliki catatan (38-0, 37 KOs), dan Eddie Hearn telah mencoba untuk memberikannya lawan selanjutnya yaitu Dillian Whyte, yang akan melakukan debutnya di Amerika Serikat pada musim panas ini.
“Saya telah membuat beberapa tawaran ke tim Al Haymon dan kami sedang menunggu jawaban akhir,” kata Hearn kepada sebuah media. “Ini tawaran yang bagus dan langkah karir yang hebat, kesempatan untuk menghasilkan banyak uang, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan Anthony Joshua jika ia menang melawan Dillian Whyte nantinya.
“Apa yang saya lihat dari kamp-kamp ini adalah keengganan dia untuk berhadapan dengan Dillian. Mari kita berharap semua bisa masuk akal dan memberi para penggemar dengan apa yang mereka inginkan, pertarungan kelas berat sejati.” tambah promotor asal Inggris tersebut.
Namun begitu, Wilder telah memberikan sebuah pernyataan melalui sebuah media sosial bahwa ia kemungkinan besar menolak tawaran yang diberikan kepadanya.
“Eddie Hearn, ayo untuk tidak bermain di sini. Kita berdua tahu petinju Inggris mana yang saya inginkan. Jadi mengapa Anda mencoba membuang kecoak [calon lawan] kepada saya?” kata Wider.
“Pertama dia adalah Bellew dan sekarang Dillian Whyte… ayolah, bung. Saya katakan pada Anda, Whyte adalah petinju yang belum lebih baik dari saya, dia telah menjadi petinju yang dibentuk untuk lebih baik lagi.” tambah Wilder yang baru saja dikenain sanksi sebesar $ 1000 akibat penggunaan daun ganja.
Deontay Wilder bisa mempertahankan gelar WBC miliknya melalui lawan selanjutnya yang telah ditawarkan oleh promotor Eddie Hearn baru-baru ini. (Sumber:www.boxinginsider.com)
Ditanya tentang masa depan Wilder promotor Lou DiBella, yang bekerja sama dengan Wilder, mengatakan bahwa mereka harus mengedepankan pertarungan wajib untuk melawan petinju WBC, Bermane Stiverne.
“Prioritas utamanya adalah untuk mendapatkan pertarungan terbesar yang bisa Deontay dapatkan, namun pertarungan melawan Bermane Stiverne adalah kenyataan yang harus kami hadapi. Dia secara teknis masih petinju wajib WBC dan kami adalah juara WBC. ” kata DiBella.
“Saya pikir Deontay siap untuk segera kembali. Dia ingin masuk ring. Pada titik ini, mungkin bulan September, saya pikir dia ingin kembali.” tambah DiBella.