Petinju asal Amerika Serikat Deontay Wilders sepertinya tidak akan naik ring tinju hingga akhir tahun ini setelah juara dunia kelas berat versi WBC mengalami cedera patah tangan kanan yang merobek bisep kanannya selama pertarungan melawan Chris Arreola di Legacy Arena, Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, Minggu (17/7) yang lalu.
“Cedera ini karena pukulan, lihat tangan saya, patah hingga merobek bisep. Ini terasa sangat sakit. Ahris Arreola bukan lawanyang sembarangan, ia sangat perkasa dan menunjukkan kualitasnya,” ucap Wilder usai pertarungan.
Ini adalah bukan kali pertama Wilder menderita cedera parah pada bagian lengan kanannya. Deontay Wilder pernah merasakan pukulan paling berbahaya itu pada 2009, dan 2015. Sementara itu, menurut analisis ESPN, The Bronze Bomber sepertinya akan puasa naik ring tinju hingga akhir tahun 2016. Akan tetapi, belum ada laporan lebih detail yang disampaikan Wilder atau promotornya.
Sebelumnya, di pertarungan antara Wilder dan Arreola di Legacy Arena, Birmingham, Amerika Serikat. Wilder terlihat mendominasi pertarungan sejak awal ronde. Welder juga sempat membuat Chris Arreola mencium kanvas tinju di ronde ke-4 dan ronde ke-7 hingga Wilder menjatuhkan lawannya di ronde ke-8 dengan menang TKO.
Wilder memberikan pukulan keras terhadap Arreola sehingga ia dinyatakan menang TKO di ronde ke-8. (Sumber:www.boxingnews24.com)
Meski telah memenangkan pertarungan, Wilder sempat mendapat hantaman keras dari Chris Arreola yang membuat lengan kanannya cedera parah. Anggota Komisi Dokter Alabama, Dr. David William saat itu mengatakan Wilder harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu promotor Wilder sangat mendukung atas keputusan Dr. David.
“Welder mengalami cedera, tapi ia berjuang dengan baik dalam situasi ini. Wilder adalah juara sejati meski ia harus menyembunyikan cedera yang dialaminya dalam pertarungan kali ini,” ucap Lou DiBella promotor Wilder.
Dilain pihak, Chris Arreola menyatakan ini adalah pertarungan yang tidak mudah. Namun begitu, ia juga mengaku sempat memberikan pukulan keras terhdap Wilder. “Saya menghadapi lawan yang sangat perkasa di kelas berat. Tapi saya sempat juga membuat dia cedera di lengan kanannya,” ucap Arreola.
Sesungguhnya Arreola bukanlah lawan Deontay Wilder. Seharusnya ini adalah pertandingan antara Deontay Wilder dengan Alexander Povetkin. Akan tetapi petinju asal Rusia tersebut digantung untuk tidak berlaga karena ia tersangkut dengan kasus doping yang mengandung meldonium.