Juara dunia kelas berat WBO, WBA, IBO dan IBF, Anthony Joshua, akan mempertahankan gelarnya saat berhadapan dengan Jarrel Miller di Madison Square Garden pada 1 Juni.
Sebelumnya, Joshua telah dijadwalkan akan bertarung pada 13 April di Wembley. Namun, hal tersebut telah dibatalkan karena belum menemukan lawan yang berani menantang sang juara tak terkalahkan tersebut.
Meski demikian, Deontay Wilder mengaku dirinya tak tertarik dengan pertarungan kedua petinju tersebut. Pasalnya, lawan Joshua dianggap bukanlah petinju yang begitu terkenal di negaranya.
Juara dunia kelas berat WBC itu meragukan bahwa acara ini akan berjalan sukses, seperti yang ia jalankan dengan Tyson Fury pada bulan Desember lalu.
“Jarrell merupakan seorang petinju yang tidak dikenal di Amerika. Jarrell berasal dari Brooklyn dan hal-hal seperti itu, tetapi mereka bahkan tidak mengenalnya di kotanya sendiri.” kata Wilder.
“Jadi bagi saya, dia bukan nama yang dikembangkan di pasar di sini, saya tidak berpikir itu akan menjadi penampilan yang hebat baginya karena bahkan Anthony tidak begitu dikenal di Amerika.
“Orang-orang tahu bahwa Joshua menolak untuk melawan saya, mereka tahu tentang kisah pembagian 15 juta dolar AS yang dia tawarkan kepada saya dan mengapa pertarungan tidak terjadi. Jadi saya tidak berpikir mereka akan menerimanya dengan sangat baik, tetapi kita akan lihat nanti.
“Saya tidak merasa mereka akan mendapatkan hasil yang mereka harapkan akan terjadi. Saya tahu mereka mengharapkan orang Inggris datang dan mendukungnya, tetapi seharusnya tidak seperti itu. Jika dia melakukan hal yang benar dan menerima pertarungan, dan mengatakan dia datang untuk melawan Deontay Wilder, hasilnya akan gila.” tambah Wilder.
Jarrel Miller merupakan penantang Anthony Joshua pada 1 Juni dalam pertarungan kelas berat dunia. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Meski demikian, Joshua telah menjadikan Wilder sebagai target utamanya jika bisa mengalahkan Miller pada Juni mendatang. Akan tetapi rematch bersama Dillian Whyte juga tengah hangat direncanakan promotor Eddie Hearn.
Sementara itu, Wilder sendiri telah diwajibkan untuk menjalani rematch bersama Fury di bulan April mendatang. Sebelumnya, pertaungan pertama kedua petinju harus berakhir dengan imbang.
Pada pertarungan pertam mereka di Staples Center, Los Angeles, Wilder dan Fury harus puas usai ketiga hakim memberikan skor 115-111, 110-114, 113-113.