Mantan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, mengaku bertekad untuk membangun kembali kariernya usai takluk di tangan Tyson Fury.
Wilder belum naik ke atas ring sejak ia gagal memenangkan pertarungan trilogi dengan Fury pada Oktober tahun lalu.
Petinju asal Amerika Serikat itu pun akhirnya mengaku keunggulan Fury dan memilih kembali untuk bangkit menjadi juara dunia kelas berat.
“Saya tidak bisa berhenti sekarang, saya harus terus berjalan. Saya sangat mencintai seluruh fans saya.” ucap Wilder.
“Saya tidak bisa mengakhiri karier saya seperti ini. Perjalanan saya belum berakhir. Saya harus melanjutkan perjalanan saya.” tambah Wilder.
Wilder kemungkinan bisa saja calon kuat peraih sabuk WBC jika Fury benar-benar memutuskan untuk pensiun dari olahraga tinju dunia usai menaklukkan Dillian Whyte.
“Saya sangat diminta kembali. Begitu banyak orang mengatakan kepada saya, ‘kembalilah, kembalilah.’ Saya akan mengatakan saya kembali karena permintaan,” kata Wilder.
“Dan olahraga tinju membutuhkan saya. Ketika ada juara Amerika yang berkembang pesat, tidak ada yang seperti itu. Ketika tidak ada, Anda melihatnya mati. Ada kekeringan di olahraga tinju. Orang-orang tahu bedanya sekarang.” tambah Wilder.
Senada dengan Wilder, presiden WBC, Mauricio Sulaiman, juga berharap petinju berusia 36 tahun itu dapat segera kembali ke ring di tahun 2022.
“Wilder santai, ia menimbang rencananya untuk masa depan, ia memiliki masa yang sangat sibuk sebagai juara, dua kekalahan KO dari Fury, sulit tetapi ia matang dan dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Sulaiman.
“Wilder salah satu petarung yang jarang Anda lihat di atas ring yang memiliki kemampuan untuk menjatuhkan seseorang dengan satu pukulan dan dia memiliki banyak pertarungan yang menarik. Ia petarung yang hebat dan orang yang hebat.” tambah Sulaiman.
Wilder berhasil mempertahankan gelar WBC-nya sebanyak 10 kali selama lima tahun masa kejayaannya sebagai juara, melampaui legenda Muhammad Ali, Lennox Lewis, Vitali Klitschko dan Joe Frazier, yang semuanya mencatatkan sembilan kali kemenangan.