Deontay Wilder mengaku dirinya sangat tidak tertarik untuk bertarung memperebutkan gelar WBC kelas bridgeweight usai dikosongkan Oscar Rivals.
Bridgeweight adalah kelas/divisi tinju yang dibuat oleh WBC untuk mengisi antara kelas penjelajah dan kelas berat.
Rivas menjadi petinju pertama di dunia yang memegang sabuk kejuaraan kelas bridgeweight WBC setelah mengalahkan Ryan Rozick dalam pertarungan 12 ronde di Teater Olympia di Montreal, Kanada pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Meski demikian, gelar tersebut wajib ditinggalkan Rivas usai dirinya mengalami cedera. Jika Wilder melobi WBC, Presiden Mauricio Sulaiman akan memberikan lampu hijau kepada Wilder melawan penantang berikutnya dalam peringkat.
Sebagai penantang nomor satu WBC di kelas berat dan dengan sepuluh pertahanan gelar sebelumnya, Wilder berpeluang besar bertarung di kelas bridgeweight.
Wilder sebelumnya menyatakan niatnya untuk memenangkan kejuaraan kelas penjelajah suatu hari nanti untuk menjadi penguasa kelas dua.
“Apa kabar, dunia tinju? Anda tahu, saya baru saja duduk di mobil sambil berpikir. Saya telah berpikir untuk turun ke kelas penjelajah setelah saya menyatukan divisi kelas berat. Saya mengambil alih divisi itu,” kata Wilder.
“Tidak pernah ada kelas berat yang pernah turun berat badannya. Maksudku, hanya untuk bersenang-senang. Ambil saja divisi kelas penjelajah sambil mempertahankan divisi kelas berat,” tambahnya.
Ketika ditanya secara eksplisit oleh Brian Custer di The Last Stand apakah menurutnya divisi itu dibuat dengan memikirkannya untuk peluang dua bobot, Wilder menjawab menolak.
“Jika itu dirancang khusus untuk saya dan untuk menghadapinya, saya menolak.” kata Wilder.
“Karier saya adalah menjadi kelas berat. Untuk itulah saya mendapatkannya, dan itulah yang akan saya akhiri.”
Sebelum Rivas melihat pertarungan terakhirnya ditunda karena alasan logistik dan dibatalkan karena penyakitnya, promotor Yvon Michel menanggapi pertanyaan WBN tentang potensi mempertahankan gelar melawan Wilder.
Rivas bersedia memberikan kesempatan kepada mantan juara WBC tersebut jika dia menginginkannya.
Wilder berada dalam posisi yang solid di divisi teratas karena WBC telah memberikan sanksi kepada Wilder vs Andy Ruiz Jr. untuk posisi penantang wajib.
Pemenang akhirnya akan menantang Tyson Fury atau Oleksandr Usyk untuk memperebutkan mahkota tak terbantahkan.