Tampil mendominasi dan menciptakan 21 tembakan, 4 mengarah ke gawang, dan 1 buah hadiah tendangan penalti, Liverpool nyatanya harus rela menelan pil pahit dengan kekalahan mengejutkan atas Leicester City yang tengah terpuruk. Baru dibantai Manchester City 2 hari lalu di laga boxing day, Leicester mampu bangkit dan mencuri 3 poin dari Liverpool yang lebih lama berisitrahat karena tak jadi berlaga pada tanggal 26 Desember lalu.
Ini menjadi kali pertama dalam 28 laga di Anfield di mana Liverpool gagal mencetak gol. Kekalahan ke-2 musim ini juga membuat Liverpool gagal mendekati City yang sudah unggul 6 angka di puncak klasemen. Selisih ini masih bisa bertambah andai City bisa memanfaatkan 1 laga lebih mereka atas Brentford dini hari besok.
Bagi Liverpool hasil ini jelas bukan hal ideal guna menyambut tahun baru 2022. Piala Afrika yang akan segera berlangsung 9 Januari 2022 mendatang memaksa 3 pemain kunci Liverpool yakni Mo Salah, Sadio Mane, dan Nabi Keita untuk absen kurang lebih selama 3 pekan. Hal ini belum ditambah dengan waktu yang mungkin harus dilewati andai karantina pemain harus dilakukan mengingat kondisi di benua Afrika yang sebenarnya juga tak terlalu kondusif dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 varian terbaru.
Hal ini diperparah dengan laga berat menghadapi Chelsea di laga tahun baru nanti. Sebagai laga terakhir yang akan dilakoni ketiga pemain di atas Liverpool bisa jadi malah gagal mengamankan 3 poin dan kembali terpeleset ke peringkat 3 bahkan mungkin 4 jika tak berhati-hati selama masa kepergian Salah, Mane, dan Keita. Tipisnya pemain pengganti juga bisa menjadi isu yang memberatkan Liverpool. Melakukan pembelian panik di bursa transfer musim dingin jelas bukan hal yang ideal. Namun. mungkin saja Klopp harus sedikit keluar jalur guna menyelamatkan musim ini, setidaknya selagi mereka masih bisa menjangkau Manchester City yang akan menghadapi laga menarik menghadapi Arsenal.
Derita Liverpool masih bisa mereka minimalisir. Namun jika gagal melakukan pencegahan secara cepat, mungkin saja musim yang seharusnya bisa memberikan kenangan indah bagi para fans Liverpool akan berubah menjadi salah satu musim yang ingin secepat mungkin mereka lupakan setelah semua berlalu.