Gareth Evans pria di balik maskot Harry The Hornet terpaksa mundur sebagai maskot klub Watford setelah manajer Crystal Palace Roy Hodgson mengkritik dirinya sebagai maskot yang memalukan.
Setelah 10 tahun berada di balik kostum Harry The Hornet , Evans mundur dari tugasnya sebagai salah satu serangga raksasa yang paling terkenal di sepak bola Inggris.
Hal pengunduran diri Evans sebagai maskot Harry The Hornet sendiri telah ia sampaikan melalui sebuah akun media sosial miliknya, pada Jumat (14/9) lalu.
“Saya telah secara resmi melangkah menjauh dari menjadi Maskot Hari Pertandingan di #watfordfc keputusan saya, bangga dengan apa yang telah saya capai, kenangan yang dibuat dan pengalaman yang saya miliki, saya merasa istimewa dan sekarang sangat berat hati. Love you Harry!” posting Evans.
Sebelumnya, manajer Palace Hodgson telah memperingatkan maskot Watford Harry the Hornet untuk tidak mengulangi mengejek pemainnya, Wilfried Zaha.
Maskot itu mencoba masuk ke dalam lapangan Vicarage Road saat turun minum, dan mencoba mengejek Zaha yang mencoba melakukan diving sebelum laga berakhir 2-1, pada Desember 2016 silam.
Namun Hodgson, yang belum mengasuh Palace pada saat insiden itu, tampaknya mengambil masalah ini dengan jauh lebih serius menjelang perjalanan Palace ke Watford pada bulan lalu.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah Harry the Hornet, yang saya kira adalah maskot, harus diving dengan cara itu, saya rasa itu memalukan,” kata Hodgson.
Wilfried Zaha (pegang kepala) mendapat kartu kuning ketika dituduh mencoba melakukan diving di kandang Watford pada laga Liga Primer akhir tahun 2016 silam. (Sumber:www.timesofnews.com)
“Wilf Zaha tidak diving untuk meraih penalti, dia kadang-kadang disenggol, kadang-kadang dia dilumpuhkan atau tidak seimbang tanpa penalti atau pelanggaran, karena dia berlari dengan kecepatan seperti itu dan memiliki kelincahan seperti bola. Tapi dia jelas tidak melakukan diving.
“Tapi tentu saja tim mencoba mengambil setiap keuntungan yang mereka dapat. Anda menyebut maskot, saya akan sangat kecewa jika maskot Palace melakukan sesuatu seperti itu untuk memprovokasi pemain melawan lawan. Dan jika saya tahu tentang hal itu, saya akan menghentikannya.” sambung Hodgson.
Sementara itu, Watford belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini, namun Evans mengisyaratkan bahwa maskot baru akan segera hadir dalam beberapa hari mendatang.