Jelang pertarungannya dengan Joseph Parker di O2 Arena, Inggris pada 28 Juli waktu setempat, Dillian Whyte mengungkapkan bahwa dirinya akan akan menurunkan berat badan, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Anthony Joshua.
Whyte memiliki berat badan 115 kg untuk pertarungan terakhirnya melawan Lucas Browne tetapi, pelatih Mark Tibbs berharap petinjunya itu dapat menurunkan beratnya ke ukuran yang lebih kecil.
Berat yang diproyeksikan itu membawa Whyte lebih dekat ke ukuran 112 kg yang dia tampilkan ketika dia mengalahkan Robert Helenius.
“Kami akan jadikan empat atau lima pon lebih ringan daripada pertandingan terakhir kami. Satu sentuhan lebih ringan,” kata Tibbs kepada wartawan.
“Begitulah cara kami bekerja. Itu cara kekuatan dan kondisionernya menginginkannya. Itu tidak ada hubungannya dengan Parker. Ini semua tentang kinerja kita.” tambah Tibbs.
Sementara menurut pelatih Kevin Barry, berat badan Parker adalah 117 kg saat melawan Joshua, kini berat petinjunya telah turun menjadi 111 kg , ini berarti dia telah mempertahankan fisiknya yang lebih ringan untuk bertemu Whyte.
“Sangat disiplin. Dan jika tidak, dia tidak akan siap untuk ini.Kami akan [berat yang sama] untuk pertarungan terakhir. Dia terlihat fantastis.” kata Barry.
“Dia kembali dari pesawat [setelah pertarungan Joshua] pada 17 kilogram. Pada awal kamp Joshua beratnya masih 120 kg.
“Kecepatan itu penting, tetapi kekuatan dan waktunya juga. Kecepatan saja tidak akan memenangkan pertarungan ini. Kami harus memukul orang ini dengan sangat keras dan sering karena dia akan terus datang sampai kami mematahkannya.
Dillian Whyte menerima tantangan Joseph Parker pada 28 July waktu Inggris. (Sumber:www.boxingnews.net)
“Dillian adalah petinju yang tangguh, fisik dan sangat penting bahwa Joe mengikuti rencana permainan kami. Jika kami memungkinkan Dillian untuk menutup jarak, itu akan menjadi pertarungan yang sulit.” tambah Barry.
Whyte merupakan peringkat nomor satu WBC, sementara Parker membuat dua pertahanan sabuk WBO sebelum kalah dari Joshua usai 12 ronde.
Secara terpisah, promotor Whyte, Eddie Hearn, mengatakan Parker memiliki kecepatan dalam pukulan berdasarkan pengakuan Joshua. Namun, kecepatan petinju asal Selandia Baru itu akan disesuaikan Whyte nantinya.
“Parker akan memiliki keunggulan kecepatan apa pun. Dillian telah menyesuaikan pertarungannya dengan kecepatan. Satu hal yang AJ katakan, ‘Parker sangat, sangat cepat’.” kata Hearn.
“Dillian mungkin berada dalam situasi dimana setelah satu atau dua babak, kecepatannya terlalu tinggi sehingga dia harus memutuskan untuk memukul Parker.” tambah Hearn.