Kalvin Phillips resmi datang ke Manchester City dengan nilai transfer sebesar 43,7 juta Poundsterling dari Leeds United. Meski musim 2021/2022 dijalani lebih banyak di ruang perawatan, Phillips merupakan salah satu pemain yang paling mencuri perhatian di musim 2020/2021.
Pemain yang biasa berperan sebagai gelandang bertahan ini mempunyai kesadaran taktikal serta visi mengumpan yang sangat baik dari lapangan tengah. Transisi bertahan ke menyerang ataupun sebaliknya jadi lebih mudah dengan adanya pemain sekaliber Phillips sebagai pusatnya. Memperkuat Leeds United selama 12 tahun semenjak masih belia, Phillips yang mendapatkan tiket promosi ke Liga Primer bersama Bielsa jelas sudah punya fondasi kuat untuk bermain dengan gaya yang serupa di bawah asuhan Pep Guardiola. Pep sendiri berguru pada Bielsa di masa awal karirnya sebagai pelatih.
Phillips sendiri jadi pemain tak tergantikan yang melakoni setiap laga Inggris dalam ajang Piala Eropa 2020 (2021) saat tim tiga singa mengakhiri turnamen sebagai runner-up. Ia terpilih sebagai England Men’s Player of the Year di musim 2020/2021 sebagai bukti krusialnya peran Phillips bagi tim nasional Inggris.
City yang tentu ingin mempertahankan gelar liga mereka juga punya target untuk kembali berbicara banyak, bahkan menjadi juara di ajang Liga Champions. Datangnya pemain seperti Haaland dan Phillips jelas menjadi upaya Pep untuk mematangkan racikannya yang sudah dianggap pantas menjadikan City sebagai salah satu tim terbaik Eropa.
Phillips bisa mengurangi beban dari Rodri yang kini sudah ditinggal Fernandinho. Bersama Rodri, Phillips bisa saja bermain bersamaan atau bergantian sebagai tulang punggung tim yang mengandalkan gaya bermain cepat serta agresif nyaris di sepanjang musim. Pengalaman Phillips bermain di Inggris juga akan memudahkan proses adaptasinya dan diharapkan mampu sesegera mungkin mengeluarkan permainan terbaiknya dalam balutan seragam Manchester City musim 2022/2023 nanti.
Jika berjalan lancar, posisi di tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2022 mendatang seharusnya tak lagi jadi perkara bagi dinamo baru tim biru Manchester ini.