Danilo Petrucci tidak pernah menyangka dirinya bakal dipecat Ducati di akhir musim 2020. Rider asal Italia tersebut mengaku dirinya sangat sedih ketika ditelepon manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, yang mengkhabarkan bahwa Ducati bakal mencari rider pengganti pada musim 2021.
Petrucci segera bergabung dengan tim satelit KTM, Tech3, mulai musim depan. Masa depan rider berusia 30 tahun tersebut sempat menjadi tanda tanya setelah Ducati bakal menggunakan tenaga Jack Miller pada musim 2021.
“Yang pasti ini adalah situasi yang sangat, sangat aneh, tetapi sangat aneh semua hal yang terjadi di dunia tahun ini,” kata Petrucci.
“Melihat ke belakang dengan pasti, hari itu Gigi Dall’Igna menelepon saya dan mengatakan saya tidak lagi berada di tim pabrikan, adalah hari yang sangat, sangat menyedihkan karena saya merasa seperti gagal dalam misi saya.
“Tapi melihat ke belakang, saya harus mengucapkan terima kasih kepadanya karena kepindahannya memungkinkan saya pergi ke pabrik lain yang benar-benar kompetitif.
“Semua orang di awal musim tidak menganggap KTM begitu cepat, tapi sekarang hasilnya kuat. Jadi, saya senang Gigi memecat saya di awal musim.” tambah Petrucci.
Petrucci berhasil meraih kemenangan di GP Prancis yang basah, tetapi sangat terpengaruh oleh perubahan konstruksi ban belakang dari Michelin musim lalu.
Tiga kemenangan KTM pada tahun 2020 kehilangan manfaat konsesi yang telah digunakannya sejak 2017, di antaranya termasuk larangan langsung pengujian pribadi dengan rider.
Ini berarti Petrucci tidak akan bisa mengendarai RC16 menjelang tes resmi pertama di Sepang pada Februari.
“Sayangnya, mereka kehilangan konsesi, tes gratis, jadi saya harus mencoba motor pada Februari tahun depan,” kata Petrucci.
“Tapi saya akan masuk terowongan angin minggu depan dan itu akan sangat, sangat penting karena misalnya kecepatan tertinggi tahun ini bagi saya telah menjadi masalah.
“Jadi, bekerja di sisi itu penting. Saya pikir saya akan melakukan banyak motorcross tanpa menutupi merek motornya. tambah Petrucci.
Awalnya, Petrucci diharapkan bakal menjadi pengganti Pol Espargaro di tim pabrikan KTM, namun KTM lebih memilih untuk mempromosikan Miguel Oliveira.
