Usai dilarang tampil di MotoGP Austria 2021, Yamaha resmi memecat Maverick Vinales untuk MotoGP musim 2021.
Vinales diketahui mencoba dengan sengaja merusak mesin YZR-M1 miliknya selama seri balapan MotoGP Styrian, dan ia kemudian dilarang Yamaha untuk tampil di MotoGP Austria.
Rider asal Spanyol itu kemudian menyatakan permohonan maafnya. Ia mengaku sangat frustasi selama balapan bersama Yamaha.
Lalu bagaimana nasib Vinlaes di paruh musim tersisa? Beredar rumor yang mengatakan bahwa bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, menginginkan Vinales yang telah berstatus bebas untuk bisa langsung mencoba Aprilia RS-GP secepatnya.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah merekrut Maverick Vinales, rider tingkat tinggi dan salah satu talenta paling murni di kategori utama,” ujar Rivola.
“Proyek kami sekarang telah diperkaya dengan nilai yang bahwa Maverick, seorang juara dunia yang telah mengkonfirmasi bakatnya sebagai rider papan atas di MotoGP.
“Kami merasa terhormat untuk dapat membuat semua keterampilan terbaik kami tersedia untuk Vinales bersama dengan antusiasme dan semangat kami.” tambah Rivola.
Sebelumnya, Vinales sudah sepakat untuk membela Aprilia untuk MotoGP 2022 mendatang, dengan opsi perpanjangan untuk musim 2023.
“Kedatangan Vinales sama sekali tidak menjauhkan Lorenzo Savadori (rookie Aprilia) dari tim, karena ia akan tetap menjadi bagian integral dari keluarga Aprilia Racing.” tegas Rivola.
Vinales akan bergabung dengan Aleix Espargaro di MotoGP musim depan, dimana Espargaro merupakan mantan rekan satu tim Vinales di Suzuki.
Yamaha sendiri merekrut Vinales untuk musim 2017. Ia dinilai layak menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang saat itu hengkang ke Ducati.
Yamaha telah memastikan test rider, Cal Crutchlow, akan menggantikan Vinales untuk MotoGP Inggris pekan depan. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut belum ingin menyatakan secara resmi rider pengganti Vinales untuk musim depan.
Beredar rumor yang mengatakan Valentino Rossi bakal ditarik kembali ke Yamaha jika rider gaek tersebut batal untuk pensiun.