Novak Djokovic telah menyerukan kepada dunia tenis profesional untuk memberikan bantuan bagi para pemain level bawah yang mengalami krisis keuangan akibat terkena dampak virus corona.
Tur ATP, WTA, dan bersama dengan Federasi Tenis Internasional dan penyelenggara empat Grand Slam telah mengumpulkan dana untuk membantu para pemain yang terkena dampak penutupan olahraga tenis sejauh ini.
Awalnya tenis musim 2020 telah ditunda pada bulan Maret dan hal ini kemungkinan akan berlanjut setidaknya sampai pertengahan Juli, membuat pemain level bawah yang bergantung pada kemenangan turnamen untuk mencari sumber keuangan.
“Saya benar-benar merasa terhormat dapat menggunakan status saya sebagai pemain top yang pada saat ini dapat meningkatkan kesadaran para pemain yang sedang berjuang,” kata Djokovic.
“Saya secara pribadi telah mendapatkan cukup uang untuk hidup selama bertahun-tahun tanpa bermain tenis. Akan tetapi, pera pemain level bawah sangat memerlukan perhatian dari kita.” tambah Djokovi.
Meski ingin memberikan bantuan, petenis putra nomor satu dunia ini tidak ingin mengungkapkan besar dana sebelum pengumuman resmi dibuat.
“Pemain secara individual dapat membantu sebanyak yang mereka inginkan. Sulit untuk menekan pemain agar memberi uang, apa pun peringkat mereka.” kata Djokovic.
“Saya mengerti bahwa ada perbedaan pendapat. Jadi saya mengundang siapa saja yang suka tenis, yang ingin tenis bertahan sebagai olahraga untuk menyumbang.” tambah Djokovic.
Sementara tenis adalah olahraga yang menguntungkan bagi pemain yang berada di puncak, pemain yang berada di level bawah sering berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Djokovic, juara Grand Slam 17 kali yang telah mendapatkan hadiah uang karir sebesar $144 juta, mengatakan ia telah mendengar banyak pemain yang telah menyerah pada olahraga tenis saat ini.
“Ini adalah masalah penting bagi olahraga kami. Olahraga harus memikirkan bagaimana kami akan memperluas basis. Kami harus memperluas jumlah ini sebanyak yang kami bisa.” kata Djokovic.
“Saya merasa bahwa para pemain harus menunjukkan solidaritas dan menunjukkan persatuan pada saat ini, menunjukkan kepada pemain-pemain berperingkat rendah ini bahwa kita tidak melupakan mereka.
“Saya rasa akan ada lebih banyak turnamen hadiah uang regional. Saya pikir inilah yang akan terjadi segera.” tambah pemain tenis berusia 32 tahun tersebut.