The International 2020 alias TI10 mungkin urung terlaksana sesuai jadwal. Bukan berarti pra-event turnamen ini minim peminat. Tercatat, lewat perilisan Battle Pass, fitur eksklusif yang selalu hadir pasca TI mampu menyumbang prize pool hingga 27 juta USD per hari ini (8/7).
Ini adalah angka yang fantastis, bahkan pada musim sebelumnya dengan durasi waktu yang sama, TI9 cuma mengumpulkan $18.698.754 USD. Adapun beberapa alasan mengapa Battle Pass TI10 begitu laris dibanding tahun lalu.
Pertama, reward-reward ekslusif yang lebih keren seperti Anti-Mage dan Pudge persona. Belum lagi arcana menakjubkan dari Queen of Pain dan tampilan klasik Wraith King. Masih banyak alasan yang membuat player DOTA 2 tergoda membeli Battle Pass.
Kedua, Valve kerap mengobral miring level-level Battle Pass agar pemain tertarik merogoh koceknya demi mencapai level yang diinginkan. Seperti Bundle BP Offer pada akhir Juni lalu. Pemain bisa menyuntik BP-nya langsung 120 level lebih tinggi dan dapat reward immortal treasure bejibun.
Ketiga, karena durasi TI10 masih panjang, pemain lebih semangat untuk menyelesaikan quest dan mengumpulkan hadiah-hadiah dibanding tahun lalu yang mepet dengan perhelatan The International. Valve juga suka bermurah hati dengan memberi level gratisan atau hadiah-hadiah ekslusif untuk semua pemain. Ini jadi strategi pemasaran yang baik sehingga mendorong orang untuk memiliki Battle Pass.
Saat ini, prize pool TI10 berada di ranking tiga terbesar di dunia. Total hadiahnya masih dibawah Fortnite World Cup Finals tahun 2019 yang mencapai $30 juta USD. Posisi pertama tentu masih dimiliki oleh TI9 yang saat ini berhadiah $34 juta USD.
Mungkinkah prize pool The International memecahkan rekor lagi? Berapa estimasi hadiah TI10 menurut kalian?