Para pemain DOTA 2 Indonesia yang saat ini sedang bertarung di ajang BTS PRO Series SEA hari ini akan menjalani partai penentuan. BOOM Esports yang merupakan satu-satunya tim tanah air bakal bertemu dengan Geek Fam dalam duel yang akan menentukan klasemen akhir babak grup. Meski sudah dipastikan lolos, BOOM Esports masih mengincar kemenangan untuk merebut 1 slot di upper-bracket.
Laga BOOM Esports menghadapi Geek Fam selalu berlangsung sengit. Kedua tim terakhir bertemu di partai grand final ESL SEA Championship yang berlangsung hingga 5 game. BOOM Esports kala itu tampil sebagai juara dengan skor 3-2 setelah tampil dominan di partai penentuan. Tentu Geek Fam tak ingin dipecundangi lagi kali ini ditambah motivasi mereka pasti berlipat ganda mengingat partai ini menentukan nasib mereka di turnamen.
BOOM Esports yang saat ini berada di peringkat 5 (3w 3l) membutuhkan kemenangan agar dapat berada di peringkat empat (jatah terakhir untuk tim upper-bracket), sedangkan duet Xepher dan Whitemon harus membawa Geek Fam (2w 4l) untuk menyalip BOOM Esports di klasemen.
T1 (2w 5l) yang juga diperkuat duo Indonesia, IYD – Jocham hanya berharap BOOM mampu pecundangi Geek Fam, karena telah melengkapi seluruh pertandingan dan saat ini masih terpaku di posisi 7. Satu tim lagi yang diperkuat pemain Indonesia Drew, Reality Rift saat ini bertengger di posisi 4 (4w 3l). Reality Rift sendiri peringkatnya meroket berkat clean shet tiga kemenangan di laga terakhirnya, yakni kala melawan T1 (2-1), CR (2-0) dan Geek Fam (2-1).
BOOM Esports, tim terbaik DOTA 2 Indonesia saat ini belum menunjukkan performa yang konsisten dalam ajang BTS PRO Series SEA. Sempat tampil oke kala menaklukkan TNC, Dreamocel Cs takluk kala menghadapi Reality Rift, Fnatic dan T1. Bahkan mereka harus berjuang keras kemarin (21/2) kala menghadapi lawan terlemah, CR yang dikomandoi Mushi. Berisi pemain-pemain kawakan macam Mushi, Ohaiyo, Benhur ditambah satu pemain asal Indonesia, Stargaze, CR malah tampil melempem dan menjadi bulan-bulanan tim lawan.
Penampilan Geek Fam malah lebih parah. Hanya bukukan 2 kemenangan, Xepher Cs seolah belum menemukan permainan terbaiknya selama turnamen. Kekalahan dari Reality Rift, Senin (20/4), semakin menyulitkan perjuangan Geek Fam untuk menjuarai turnamen ini. Setali tiga uang penampilan T1 tak jauh berbeda. Tiga kekalahan beruntun dari Reality Rift (1-2), Adroit (1-2) dan TNC (1-2) membuat posisi IYD Cs gagal melaju ke babak playoff.
Diikuti tim-tim DOTA 2 terbaik di SEA, turnamen BTS PRO Series SEA memang berlangsung sengit sejak awal. Hanya Fnatic yang superior dengan rekor 7 kemenangan tanpa pernah sekalipun takluk. Sedangkan tim lainnya bisa dibilang merata dan bisa saling mengalahkan.