Pertemuan dua tim kuat DOTA 2 Eropa kembali terjadi di turnamen BLAST Bounty Hunt antara OG vs Secret. Ini adalah reuni kelima mereka di tahun 2020 dengan Secret unggul empat dan hanya kalah sekali. Soal trofi, mereka jauh meninggalkan jawara The International 2018 & 2019 tersebut dengan 5 kemenangan turnamen termasuk BLAST Bounty Hunt.
OG sempat beri harapan bagi para fansnya di kompetisi ini dengan draft-draft unik dan agresi barbar yang jadi ciri khas mereka. Namun, dengan tim yang masih butuh kekompakan lebih lanjut, Secret selalu punya penangkal yang tepat untuk membuat OG tak berdaya.
Di BLAST Bounty Hunt, Secret bertemu OG dua kali. Pertama di upper bracket final yang berujung kemenangan Puppey cs 2-1, kemudian di grand final jawara MDL Disneyland Paris tersebut membantai sang lawan 3-0 tanpa balas.
Hebatnya, Secret cuma perlu waktu setengah jam saja kurang lebih untuk buat OG bertekut lutut. Seperti game pertama di mana OG mengamankan Troll Warlord dan Pangolier andalan mereka. Secret menjawabnya dengan rotasi brutal dan crowd control yang baik dari Void Spirit, Batrider dan Necrophos. Bahkan laga selanjutnya ketika OG mengamankan Monkey King andalan Topson, OG tetap tak sanggup menyumbang kemenangan.
Mengenai rekor kemenangan Secret, Zai sang offlaner mengungkap kunci konsistensi dari tim akibat aktivitas selama karanitna yang memungkinkan mereka terus berlatih dan bermain. “Kita main banyak sekali sejak karantina di rumah. Ngga ada banyak waktu untuk istirahat jadi menutup kemungkinan kita mengundur atau kehilangan apa yang telah mendorong kita” tutur Zai dalam interview usai kemenangan di BLAST Bounty Hunt.