Sembari menunggu turnamen minor major ketiga DOTA Pro Circuit, penggemar DOTA 2 bisa melihat WePlay! DOTA 2 Tug of War: Mad Moon. Turnamen ini mempertemukan 8 tim dan memperebutkan total hadiah mencapai US$300 ribu. Walau bukan turnamen DPC, berbagai tim ternama turut ikut di turnamen ini.
Salah satu alasan turnamen ini menarik adalah kehadiran mantan Natus Vincere yang meramaikan turnamen ini. Tercatat, 6 diantara 8 tim partisipan punya pemain yang sebelumnya pernah bergabung di tim juara The International 2011 tersebut. Sejatinya, NaVi juga ikut di turnamen ini berkat menjuarai Reshuffle Madness 2019.
Siapa sajakah mantan pemain NaVi yang mengikuti turnamen ini?
Puppey (Team Secret)
Dikenal sebagai pemain yang memperkuat NaVi sejak awal terbentuk, Puppey merupakan salah satu pemain saat NaVi menjadi juara TI1. Ia juga juga membawa tim ini menempati posisi runner-up di TI2 dan TI3. Puppey akhirnya memutuskan keluar dari tim setelah hasil buruk di TI4 hingga memutuskan untuk membentuk Team Secret, tim yang saat ini menjadi salah satu raksasa di ranah DOTA 2.
KuroKy dan rmN- (Nigma)
Bergabung di NaVi sejak Februari 2013, KuroKy berperan penting atas raihan NaVi menjadi juara kedua TI3. Namun karirnya tidak bertahan lama dan akhirnya keluar setelah TI4, kemudian bergabung dengan Team Secret. Membawa roster Team Liquid saat TI9, ia membentuk organisasi esports sendiri yaitu Nigma.
Sedangkan rmN- pernah bergabung ke NaVi sebagai pemain di akhir 2016. Sayang, karirnya hanya bertahan 4 bulan saja dan sempat berpindah dari satu tim ke lainnya sampai pertengahan 2018. Saat ini, ia menjadi pelatih di Nigma.
fng (Gambit Esports)
Meski tidak sampai 3 bulan bersama NaVi, namun fng mencatatkan berbagai prestasi, salah satunya adalah DOTA 2 Champions League Season 4. Setelah keluar dari NaVi, ia pernah bermain di tim raksasa di ranah CIS seperti Virtus Pro dan Team Spirit sebelum akhirnya bergabung ke Gambit Esports.
Zayac (Virtus Pro)
Pemain asal Kyrgyzstan ini bergabung ke NaVi sejak April 2019 dan sukses membawa tim lolos ke TI9. Ia menjadi kapten tim seusai kualifikasi MDL Chengdu Major dan berhasil lolos ke DreamLeague Season 13. Zayac akhirnya memutuskan keluar dan bergabung ke Virtus Pro.
Lil (Aggressive Mode)
Sukses membawa Virtus Pro menjuarai berbagai prestasi di 2017, Lil bergabung ke NaVi setelah ditukar dengan RodjER di bulan Februari 2018. Sayang, karirnya tidak berjalan mulus dan gagal lolos di TI8. Ia akhirnya pindah ke berbagai tim sampai akhirnya bergabung di roster Aggressive Mode. Sempat tampil mengejutkan saat kualifikasi ESL One Los Angeles, Lil dan kawan-kawan harus tersingkir dini saat kualifikasi StarLadder ImbaTV Minor Season 3.
Dendi dan LeBronDota (B8)
Dendi dikenal sebagai tokoh yang tidak hanya membuat DOTA 2 dikenal luas namun juga NaVi. Selama 8 tahun, ia setia bersama NaVi meski mengalami fase naik turun. Sama seperti Puppey dan KuroKy, ia akhirnya resmi membangun tim esports sendiri yang diberi nama B8.
Berawal sebagai pemain cadangan, LeBron akhirnya naik pangkat mengisi roster di tim utama di bulan Februari 2018. Sayang, Karirnya tidak bertahan lama, hanya sekitar 3 bulan.