Valve menindaklanjuti hukuman terhadap kasus pengaturan skor yang dilakukan Newbee Februari 2020 silam saat laga kualifikasi tertutup region Cina untuk turnamen Starladder ImbaTV Minor DOTA 2. Dari bukti yang telah dikumpulkan, Newbee didakwa bersalah dan akhirnya dijatuhi larangan main di semua kompetisi resmi DOTA 2 dari Valve dan berbagai EO besar lain seperti PGL, Perfect World, Mars Media dan lain-lain.
Tak sampai disitu, lawan mereka di match nista tersebut juga didenda hukuman yang sama. Avengerls, nama timnya, telah di banned dari semua turnamen resmi Valve sesuai dengan pengumuman dari akun Weibo DOTA 2 di sana.
“Perfect World dan Valve telah memutuskan untuk mem-banned secara permanan tim Avengerls dan kelima pemainnya, yang dilarang untuk berpartisipasi dalam semua turnamen resmi DOTA 2 yang diselenggarakan oleh Valve dan Perfect World,“ begitu bunyi hukuman untuk Avengerls.
KRONOLOGI MATCH FIXING
Kasus match fixing antara Newbee dan Avengerls dimulai saat tim Avengerls berhasil memenangkan game pertama. Kemudian dominasi mereka berlanjut di match kedua. DOTA Plus bahkan sudah mencatatkan kemungkinan menang tim Avengerls 95% di 20 menit pertandingan secara mereka juga sudah unggul selisih networth sampai 13k gold.
Kecurigaan mencuat kala pemain Avengerls mulai nge-feed satu persatu ke jungle Newbee. Ada beberapa hero yang nampak main tak sesuai skillnya karena menghindari team fight yang bagus, ada yang asik mukulin ilusi, sampai ada pemain yang malah asik belanja di secret shop saat teman-temannya sedang perang.
Game ketiga pun tak jauh berbeda. Avengerls mulai menumpuk keunggulan hanya untuk mereka buang kemudian. Mereka seakan tak mengevaluasi kesalahan dengan terus melakukan perang 3 vs 5. Newbee pun lolos ke tahap selanjutnya dan kemudian terbantai tim Aster yang berakhir sebagai juara turnamen tersebut.