Julukan juara dari lower bracket memang layak disematkan kepada Nigma. Mereka baru-baru ini sukses menjadi juara WePlay! Mad Moon setelah comeback dari Team Secret dengan skor 3-2. Meski bukan turnamen DOTA Pro Circuit, Nigma membawa pulang hadiah mencapai US$130 ribu
Nigma memulai babak grup dengan baik setelah mengalahkan Ninjas in Pyjamas dengan skor 2-0. Takluk melawan Virtus Pro, KuroKy dan kawan-kawan meraih peringkat kedua di grup setelah kemenangan dari Agressive Mode.
Unggul dari B8 di babak playoff, Nigma turun ke lower bracket setelah mengakui kehebatan Team Secret. Julukan raja lower bracket memang layak disematkan ke Nigma. Secara beruntun, mereka berhasil mengalahkan Aggressive Mode, Gambit Esports, dan Virtus Pro yang membuat mereka kembali bertemu Team Secret saat grand final.
Mengandalkan kombo Io dan Sven, Nigma berhasil unggul di awal game. Team Secret mulai menunjukkan taringnya setelah berhasil mendapatkan 4 kill di menit 28. Tidak terhentikan, Puppey dan kawan-kawan sukses mengambil game pertama di menit 37.
Nigma kembali mengambil Io di game kedua. Sayang, mereka tidak bisa menghentikan Team Secret dengan kehadiran Batrider dari Nisha yang bermain sangat baik di game ini. Nisha sukses meraih 13 kill dan 17 assist yang membuat Team Secret tinggal butuh satu game saja untuk menjadi juara.
Untuk ketiga kalinya, Io kembali diambil oleh Nigma. Menggabungkan Beastmaster dan Leshrac yang dikenal sebagai hero pusher, mereka sukses mendominasi jalannya game. Triple kill dari w33 yang mengambil Outworld Devourer membuat Nigma sukses memperkecil ketertinggalan.
Tertinggal kill, Nigma berhasil unggul dari segi networth di awal game keempat. Kehadiran Lifestealer dan Razor sukses membuat Team Secret tidak berkutik. Game keempat diselesaikan pada menit 26.
Game kelima menjadi pembuktian Nigma atas Team Secret. Kuroky dan kawan-kawan bermain dominan sejak awal dan sukses menutup game kelima di menit 26. Hasil ini membuat WePlay! Mad Moon menjadi trofi kedua Nigma setelah menjadi juara di turnamen dari WePlay! Yaitu Bukovel Minor 2020.
Meski Nigma gagal melaju ke turnamen major dan minor DOTA Pro Circuit ketiga namun raihan ini tentu menjadi motivasi bagi mereka untuk turnamen DPC kedepan. Sedangkan Team Secret bakal menghadapi ESL One Los Angeles 2020 yang di tanggal 15 Maret.