Balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/10/20) membawa sedikit rasa kecewa di hati rider Ducati, Andrea Dovizioso. Pasalnya, rider asal Italia tersebut hanya mampu finish di urutan ke tujuh.
Rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, sukses keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon. Rider asal Spanyol tersebut mampu tampil mengesankan sejak awal hingga akhir balapan.
Pertarungan gelar kejuaraan musim 2020 semakin ketat, di mana Fabio Quartarao terpaut hanya delapan poin dari Joan Mir.
“Dalam kejuaraan ini Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Balapan tidak pernah menghormati prediksi di tahun 2020 ini,” kata Dovizioso.
“Juga karena jika saya mementingkan hasil dari latihan bebas, saya mungkin bahkan tidak akan turun ke lapangan trek pada akhir pekan. Saya tahu saya memiliki beberapa kemungkinan tetapi untuk memenangkan kejuaraan dunia ini, kami harus mengambil beberapa langkah ke depan.
“Hari ini saya melewati akhir pekan yang sulit dan tidak semua orang dapat melakukan apa yang telah kami lakukan hari ini. Namun, lawan kami sangat kuat dan Suzuki memiliki konsistensi yang hebat.” tambah Dovizioso.
Latihan bebas di Aragon pada Jumat (16/10/20) lalu tidak begitu mengesankan di hati Dovizioso karean faktor cuaca yang begitu dingin. Akan tetapi ia berharap di seri balapan MotoGP Aragon2 pada akhir pekan ini (25/10/20) Ducati dapat melakukan perbaikan dari segi performa motor.
“Akhir pekan ini kami sangat menderita kedinginan, praktis kami mulai bekerja di FP4 dan saya berharap ada lebih banyak sesi yang tersedia dan suhu yang lebih tinggi.” kata Dovizioso.
“Kami selalu tampil lebih buruk dari balapan ganda musim ini, tetapi dalam hal ini saya rasa saya memiliki lebih banyak ruang untuk perbaikan daripada yang lain. Terutama di kualifikasi karena hari ini saya tidak terlalu buruk dalam hal kecepatan, itu adalah posisi awal yang mempengaruhi hasilnya banyak.
“Saya kalah terlalu banyak di 3 tikungan dan ini berarti menuvernya salah. Ini meyakinkan saya mengingat Aragon2.” tambah Dovizoso.