Setelah resmi menjadi pesepakbola termahal sejagad raya, Neymar masih nampak belum lepas sepenuhnya dari ikatan masa lalunya bersama Barcelona. Setelah melewati 2 pertandingan secara mengesankan bersama Paris Saint German, Neymar kini diterpa tuntutan oleh klub lamanya terkait masalah kontrak yang sempat ditandatanganinya Oktober lalu di Spanyol.
Seperti yang kita tahu, pada Oktober lalu Neymar memang menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Barcelona hingga 2021. Hanya saja, kepergian Neymar ke PSG membawa dampak baru dalam batalnya beberapa klausal yang ada dalam kontrak tersebut. Barcelona mengungkapkan bahwa Neymar harus membayar uang sebesar 8.5 juta Euro dengan tambahan 10 persen karena kerugian akibat belum tuntasnya semua perjanjian yang ada dalam kontrak yang ditandatangani Neymar Oktober lalu. Bahkan Barcelona menegaskan bahwa andai sang pemain tidak mampu membayar kembali uang tersebut, maka pihak klub (PSG) harus menjadi pihak yang menanggung beban dari dana tersebut.
Pihak Neymar pun tidak tinggal diam setelah mendengar perihal tuntutan Barcelona tersebut. Neymar yang memang sempat kesal dengan para petinggi Barcelona sempat berujar bahwa mereka tidak pantas untuk menjabat dan tetap bertahan di Barcelona. Hal ini belum lagi ditambah dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa Barcelona menahan uang bonus sebesar 26 juta Euro yang belum juga dibayarkan kepada Neymar sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk perpanjangan kontrak barunya di Barcelona.
Juru bicara Barcelona, Josep Vives menegaskan bahwa ada 3 faktor mengapa Barcelona tidak memberikan dana sebesar 26 juta Euro tersebut kepada Neymar. “Ada 3 faktor yang harus dipenuhi pihak Neymar perihal bonus tersebut. Pertama, Neymar akan mendapatkan dana tersebut jika tidak ada negosiasi dengan tim lain sebelum 31 Juli. Kedua, Neymar secara terbuka harus menyatakan bahwa ia akan memenuhi semua tuntutan dalam kontrak barunya. Ketiga, pembayaran akan dilakukan per 1 September saat Neymar dipastikan bertahan di Barcelona. Sayangnya, Neymar tidak berhasil memenuhi ketiga syarat diatas”, ujar Vives.
PSG selaku klub baru Neymar pun menyatakan terkejut atas sikap yang diambil oleh pihak klub besar seperti Barcelona. “Kami terkejut dengan pernyataan Barcelona karena kami telah memenuhi standar dan prosedur yang harus kami lakukan untuk memboyong Neymar. Kami melakukan segalanya sesuai hukum yang berlaku. Sungguh disesalkan melihat klub sebesar Barcelona menanggapi kasus ini dengan cara yang seperti ini.”
