Manchester City harus mengubur mimpi mereka meraih quadruple setelah kalah menyakitkan dari Tottenham Hotspurs di ajang Liga Champions UEFA karena aturan gol tandang. Skor 4-3 tidak cukup bagi City untuk melaju lebih jauh dan meraih gelar pertama mereka di Eropa. Sungguh disayangkan, gol menit akhir Raheem Sterling dianulir wasit karena VAR menunjukkan bahwa Aguero telah terlebih dahulu berdiri pada posisi offside.
Meski demikian, Sabtu ini kedua tim akan kembali bersua dan memperebutkan 2 hal yang tak kalah pentingnya. City akan berusaha agar tidak tersalip oleh Liverpool dan mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Di sisi lain, Spurs berharap bahwa mereka akan mampu mempertahankan posisi ke-3 di klasemen Liga Primer hingga bisa lolos otomatis ke ajang Liga Champions UEFA musim depan.
Bagi Pep Guardiola, rasa penasaran serta kecewa karena tak mampu melaju jauh di ajang Eropa akan menjadi lecutan bagi mereka untuk mengalahkan Spurs. Bayangkan saja, Laporte bisa secara mendadak melakukan 2 buah blunder di laga penting dini hari tadi (WIB). Bagaimana mungkin Pep tidak gerah dan penasaran.
Jika tidak hati-hati, bisa saja harapan City untuk meraih treble pun akan ikut sirna. Apalagi, setelah ini City masih harus menghadapi Manchester United yang juga memiliki ambisi untuk menang dan meraih posisi 4 besar di akhir musim.
Jika mampu menyapu bersih kedua laga berat ini, City akan diuntungkan dengan jadwal laga yang lebih ringan. Liverpool selaku pesaing terdekat City di ajang domestik masih harus berjibaku dengan salah satu unggulan, Barcelona, di babak semi-final Liga Champions UEFA. Fokus yang terbagi bisa saja malah merugikan Liverpool di 4 sisa laga terakhir mereka di ajang Liga Primer.
Drama memang tak pernah lepas dari olahraga sepakbola. Dan jika kalian sangat menikmati drama dini hari tadi, beruntunglah kalian semua. Karena bisa dipastikan, drama tersebut masih akan terus berlanjut hingga akhir musim 2018/2019 kali ini.