Dua pelari 5.000 meter asal Kenya Michael Kibet dan Daniel Simiyu dikabarkan telah dilarang untuk tampil di ajang kejuaraan atletik dunia pria di Doha. Hal tersebut terjadi setelah kedua atlet gagal memenuhi persyaratan aturan ant-dpoing, menurut pejabat Atletik Kenya (AK).
AK berharap bahwa Unit Atletik (AIU) akan membersihkan Kibet dan Simiyu, yang sukses finis pertama dan kedua saat uji coba lari di Kenya demi mengikuti kejuaraan di Doha.
Menurut aturan AIU seluruh atlet Kenya harus melalui tiga tes di luar kompetisi dan satu tes doping dalam kompetisi agar memenuhi syarat untuk kejuaraan tingkat dunia.
Sementara itu, wakil presiden AK, Paul Mutwii, yang bertanggung jawab atas para atlet lari Kenya, menegaskan bahwa AIU telah menolak permintaan untuk memasukkan nama Kibet dan Simiyu kedalam kejuaraan atletik di Doha.
“Hanya Nicholas Kimeli dan Jacob Krop yanga akan mewakili kami di Doha. Sementara Kibet dan Simiyu tidak diberi izin karena mereka tidak memenuhi aturan anti-doping AIU.” kata Mutwii.
“Kami sekarang benar-benar harus mematuhi peraturan, kami tidak bisa membuat kesalahan. Ini sudah final dan harus kami patuhi demi nama baik Kenya.” tambah Mutwii.
Sementara itu, menurut salah satu pejabat AK lainnya, Barnaba Korir, Kenya masih akan menjadi pesaing kuat di nomor 5.000 meter di Doha, di mana Kimeli dinilai tercepat di dunia lari usai uji coba dengan catatan 12 menit 57 detik pada bulan Juni lalu.
“Kimeli adalah merupakan pesaing terkuat yang akan mewakili Kenya, meskipun dirinya merupakan pelari peringkat ketiga di negara kami.” kata Korir.
Sekedar informasi, ada sekitar 60 atlet Kenya yang telah dikenai sanksi karena pelanggaran peraturan anti-doping dalam lima tahun terakhir. Mereka termasuk juara Olimpiade 1.500 meter 2008, Asbel Kiprop, juara marathon Olimpiade 2016, Jemimah Sumgong dan bekas juara Boston dan Chicago Marathon, Rita Jeptoo.
Tim pelari Kenya telah mengalami sejumlah penurunan akhir-akhir ini. Ini diperparah lagi dengan pengumuman pengunduran diri oleh Elijah Manangoi, yang menyatakan tidak akan ambil bagian di nomor lari 1.500 meter. Sementara itu, Jackeline Wambui dan Linda Kageha juga terpaksa absen setelah gagal mengikuti tes tingkat testosterone wajib.