Duo superstar Ducati Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo telah gagal meraih podium di MotoGP Malaysia, pada akhir pekan lalu. Akan tetapi ada cerita yang kurang bagus di antara kedua rider tersebut selama tampil di sana.
Dovizioso dan Lorenzo telah terlibat sebuah perselisihan selama akhir pekan di Sepang. Perselisihan tersebut berawal dari sindirian Dovizioso kepada Lorenzo yang absen di empat balapan beruntun usai kualifikasi MotoGP Malaysia.
Lorenzo telah melewatkan balapan keempatnya secara beruntun, hanya sembilan hari setelah operasi artroskopi di pergelangan tangan kirinya. Sudah jelas sejak awal dia tidak bugar, dan mengakhiri sesi latihan kedua lebih awal.
Berbicara kepada mdia, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengakui sudah ada rencana untuk membuat Dovizioso dan Lorenzo bersama di Milan pada Selasa untuk melakukan pembicaraan.
“Jelas bahwa Ducati hadir sebelum masalah pribadi di antara rider. Pada hari Selasa (6/11) ini kami akan bersama di Milan, untuk EICMA [pertunjukan sepeda motor] dan kami ada dalam pikiran untuk menghabiskan setengah jam untuk duduk dan berbicara dengan Jorge dan Andrea.” kata Ciabatti.
“Kami ingin menghindari hal serupa dengan apa yang terjadi akhir pekan lalu. Saya mengerti bahwa situasi semacam ini bisa terjadi. Kadang rider menjadi gugup selama akhir pekan balapan dan pada hari hujan, dengan kondisi yang rumit, kadang-kadang mereka mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak mereka katakan.
“Ada saat-saat di mana Anda harus mengatakan berhenti. Ducati lebih penting daripada ego ridernya, dan saya rasa mereka berdua cukup pintar untuk memahami itu.” tambah Ciabatti.
Paolo Ciabatti saat memberi arahan kepada rider Ducati Jorge Lorenzo. (Sumber:www.motorsport.com)
Sebelumnya, berurusan dengan situasi semacam ini bukanlah hal baru bagi Ciabatti, yang harus campur tangan ketika hubungan memburuk antara Dovizioso dengan eks rekan satu timnya Andrea Iannone pada 2016 setelah tabrakan di lap terakhir dalam perebutan tempat kedua di MotoGP Argentina.
Secara terpisah, Dovizioso mengaku masalah perselisihan dirinya dengan Lorenzo tidak perlu diperbesar. Rider asal Italia itu mengatakan rekan setimnya itu salah menafsirakan komentar yang sempat ia keluarkan. Namun, ia telah meminta maaf jika telah membuat eks rider Yamaha itu merasa tersinggung.