Promotor Eddie Hearn masih berharap penuh agar Antohony Joshua dan Tyson Fury bisa bertarung di tahun ini, namun ia mengakui pertarungan tersebut sulit untuk dilaksanakan karena banyak faktor.
Hearn menyarankan pekan lalu bahwa Joshua bisa menghadapi rekan senegaranya Fury di musim panas ini, dengan catatan bahwa dia harus bisa mengalahkan Joseph Parker.
Namun pembicaraan untuk kedua petinju kelas berat tersebut akan menemui jalan buntu, karena Fury cenderung menuntut persentase pembagian yang lebih tinggi daripada menjadi penantang gelar sukarela.
“Semua orang ingin melihat Tyson Fury kembali dan saya yakin kita akan melihatnya kembali. Seperti yang saya katakan dalam wawancara pekan lalu, kami siap bertarung.” ucap Hearn.
“Ini sulit dilakukan, karena ini adalah pertahanan sukarela untuk Anthony Joshua, tapi ya, ini adalah pertahanan sukarela melawan pesaing Tyson Fury yang merupakan mantan juara, memang juga memiliki nilai bagus dalam pertarungan.” sambung Hearn.
Prioritas utama Joshua sendiri adalah pertarungan yang akan datang melawan Parker, dengan tiga gelar juara dunia dipertaruhkan. Kedua petinju akan saling bertarung di Principal Stadium, Cardiff, pada akhir Maret mendatang.
Kita akan saksikan pertarungan antara Anthony Joshua yang akan berhadapan dengan Joseph Parker pada 31 Maret 2018. (Sumber:www.boxingnews.com)
Pada akhir tahun 2017, Joshua dan Fury terlibat perang kata-kata di media sosial. Kedua petinju tersebut salign menyerang satu sama lainnya usai kemenangan Joshua mempertahankan gelarnya atas Carlos Takam pada akhir Oktober.
Meski demikian, bos Matchroom Boxing Hearn tidak menginginkan pertarungan di lakukan di media sosial, namun lebih memilih pertarungan di atas ring.
Akan tetapi Hearn sepertinya akan lebih tertarik untuk mengalihakn perhatiannya kepada juara kelas berat versi WBC Deontay Wilder karena dia merupakan lawan yang lebih pantas bagi Joshua.
“Kami siap untuk melakukan pertarungan itu, tapi saat Anda bertarung seperti Joshua melawan Parker, tidak ada gunanya membicarakan Tyson Fury dan menghadapinya.” Ucap Hearn.
“Itu adalah sesuatu untuk masa depan, jika Anthony bisa sukses pada 31 Maret. Kami harus berurusan dengan yang nyata, apa yang tersedia, dan rencana akhir melupakan Tyson Fury untuk memenangkan setiap sabuk.” tutup Hearn.
Sementara itu, Wilder akan mempertahankan sabuk WBC-nya dengan melawan petinju asal Kuba Luis Ortiz pada 3 Maret mendatang di Barclays Center, Brooklyn, AS.