Promotor tinju dunia, Eddie Hearn, menilai Dmitry Bivol adalah lawan paling pantas bagi Artur Beterbiev di masa mendatang.
Hearn, yang juga merupakan promotor bagi Saul “Canelo” Alvarez mengaku Bivol sangat berpeluang untuk mengalahkan Beterbiev di kelas ringan berat.
“Beterbiev adalah petarung yang lebih mudah dikalahkan bagi Canelo Alvarez. Bivol mengalahkan Beterbiev!” kata Hearn dilansir The DAZN Boxing Show.
Bivol belum lama ini sukses merusak rekor pertarungan Canelo, juara WBA itu tengah menantikan jawaban dari juara WBC, IBF, dan WBO tersebut.
Berbicara kepada Sky Sports, Bivol telah menyatakan bahwa dia menantikan untuk bertukar pukulan dengan Bivol, yang juga merupakan rekan senegaranya.
“Ya tentu saja, itu adalah tujuan saya. Saya menyaksikan pertarungan [Beterbiev-Smith]. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya sangat bersemangat untuk menyatukan semua sabuk di divisi ini,” kata Bivol.
Jika bentrokan dua raja kelas berat ringan terjadi di tahun 2022, maka akan menentukan siapa yang paling pantas menyandang status juara tak terbantahkan.
Sementara itu, promotor Top Rank, Bob Arum, berharap hak pertarungan antara Bivol dengan Beterbiev dapat disiarkan melalui jaringan ESPN, bukan diayanan streaming DAZN.
“Satu hal dengan Beterbiev adalah bahwa sekarang ia dikenal publik dan banyak orang telah melihatnya beraksi, kami tidak akan melakukan pertarungan di Dead-Zone yang tidak ada yang menonton,” kata Arum.
“Jadi, sekali lagi, kita lihat saja. Saya pikir ketika saatnya tiba, bahkan Eddie akan membawa Bivol untuk melawan Beterbiev di depan banyak penonton di ESPN.” tambah Arum.
Senada dengan Arum, Hearn merasa ia tidak ada masalah soal pemegang hak siar Bivol vs Beterbiev. Ia juga berharap akan ada pembahasan kedua belah pihak dalam waktu dekat.
“Kita bisa melakukan pertarungan di ESPN, atau saya dan Bob bisa melihat siapa yang akan menjadi penawar tertinggi untuk pertarungan ini.” kata Hearn.
“Mengapa mereka tidak membicarakan pertarungan ini? Bivol tidak memiliki jadwal pertarungan dalam waktu dekat.” tambah Hearn.