FK Senica dipastikan terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Slovakia atau Liga Fortuna usai tak lolos lisensi klub profesional 2022/2023.
FK Senica musim ini diperkuat dua pemain Timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Masalah yang dihadapi Senica ini pun membuat nasib Egy dan Witan dipertanyakan.
Witan dipastikan tidak akan memperkuat FK Senica musim depan karena sang pemain telah mengkonfirmasi bakal kembali ke Lechia Gdansk. Witan mengaku akan kembali ke Lechia karena masih memiliki sisa kontrak selama satu musim dengan klub Liga Polandia tersebut.
Agen dari Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic mengonfirmasi kliennya hengkang dari klub Slovakia FK Senica.
“Egy sudah bukan pemain Senica lagi. Kami sudah putus kontrak satu bulan yang lalu,” kata Dusan.
FK Senica terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Slovakia atau Liga Fortuna setelah dinyatakan tak lolos lisensi klub profesional 2022/2023.
FK Senica mengalami krisis keuangan yang membuat mereka kesulitan menggaji pemain. Kini klub berbasis di kota Senica itu gagal mendapatkan lisensi sebagai klub profesional.
Asosiasi Sepak Bola Slovakia (SFZ) memutuskan tidak memberikan FK Senica lisensi untuk berkompetisi di kasta tertinggi Liga Slovakia dan kompetisi antarklub Eropa musim 2022/2023.
“Badan lisensi telah mengambil keputusan soal lisensi klub FK Senica pada hari ini [Jumat, 27 Mei]. Pada tingkat pertama klub FK Senica tidak mendapatkan lisensi pada 29 April 2022,” kata SFZ.
“Kemudian klub mengajukan banding dalam batas waktu yang ditentukan dan menyerahkan dokumen, yang dibahas dan dinilai oleh komite banding sebagai bagian prosedur lisensi,” tulis SFZ dalam situs resminya Futbalsfz.sk.
SFZ pun menjelaskan alasan FK Senica tidak mendapatkan lisensi klub profesional untuk kompetisi kasta tertinggi 2022/2023. Stadion dan masalah finansial menjadi alasan utama Senica terpuruk.
“Karena belum bisa memenuhi persyaratan infrastruktur [stadion tuan rumah] dan finansial [laporan rekening tahunan, gaji karyawan, dan perencanaan informasi keuangan untuk masa depan],” tulis SFZ.
“Maka badan lisensi memutuskan untuk menegakkan keputusan tingkat pertama dan tetap tidak memberikan lisensi klub FK Senica untuk memulai kompetisi Liga Fortuna dan klub UEFA di musim 2022/2023. Klub [FK Senica] juga tidak bisa menunjukkan dalam dokumentasi banding bahwa mereka telah menghapus alasan yang menyebabkan tidak diberikannya lisensi dalam proses tingkat pertama,” tulis SFZ menambahkan.
SFZ juga menegaskan keputusan ini sudah final dan FK Senica tidak dapat mengajukan banding.
Sumber foto : kompas.com