Eks juara dunia 2016, Nico Rosberg, menilai musim F1 2022 jauh dari kata membosankan meski hanya didominasi oleh pembalap Max Verstappen.
Verstappen menikmati musim yang fantastis karena ia hanya melewatkan tujuh kemenangan dalam 22 balapan dan melaju ke Kejuaraan Dunia keduanya.
Ada banyak intrik di tempat lain, mulai dari pertempuran di lini tengah hingga peraih pole yang tak terduga hingga kemenangan F1 pertama.
“Bagi saya, tahun F1 sangat luar biasa. Itu musim yang luar biasa,” kata Rosberg dalam video di saluran YouTube-nya.
“Meskipun satu pembalap mendominasi begitu banyak, itu tidak membuatnya membosankan. Itu sangat menarik sepanjang waktu, sangat mengasyikkan, begitu banyak hal berubah, itu sangat luar biasa.”
“Saya rasa perubahan aturan benar-benar bekerja dengan sangat baik, untuk memudahkan menyalip, kami dapat memastikannya. Mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan itu, dipimpin oleh Ross Brawn, jadi terima kasih Ross dan tim atas upayanya.” tambah Roseberg.
Senada dengan bos Red Bull, Christian Horner, Rosberg juga sangat mendukung perubahan regulasi di F1 untuk masa mendatang.
“Saya rasa sebagai sebuah tim kami menerapkan peraturan ini dengan benar, mengingat kami adalah tim terakhir yang beralih ke peraturan tersebut, setelah apa yang terjadi tahun lalu [2021],” kata Roseberg.
“Saya rasa tim kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menghasilkan kompetisi yang begitu kompetiti mobil dan bangkit kembali setelah DNF ganda di Bahrain. Kami tidak pernah melupakan apa target kami.” imbuhnya.
Roseberg merupakan eks pembalap asal Jerman. Ia memulai karir balapnya sejak 2006 hingga menjadi juara dunia 2016 bersama Mercedes.
Secara keseluruhan, ia telah berkompetisi dalam 206 balapan, memenangkan 23 di antaranya, naik podium 57 kali, mencapai 30 kali pole posiition, dan mengumpulkan 1594,5 poin kejuaraan.
Setelah pensiun, Rosberg berpindah dan berkecimpung dalam manajemen pembalap, televisi, dan menjadi seorang eco-entrepreneur.